Minggu (24/9/2017), Taman Tasik Titiwangsa Kuala Lumpur tampak beda dari biasanya. Panggung besar berdiri dengan hiasan serba Merah Putih. Tenda-tenda mengitari area panggung utama. Berbagai jenis produk dan makanan khas Indonesia dijual di setiap tenda. Perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan niaga dengan Indonesia dan masyarakatnya buka lapak untuk promosi. Masyarakat dari segala penjuru berdatangan, menyemut di setiap tenda. Itulah suasana Pesta Rakyat Indonesia 2017 di Kuala Luampur, Malaysia.
Sejak pagi, masyarakat Indonesia baik perorangan maupun berkelompok, berdatangan menuju tempat perhelatan acara tahunan "Pesta Rakyat" Indonesia di Malaysia itu. Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pelajar dan mahasiswa Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Malaysia, ekpatriat Indonesia, kelompok paguyuban, diplomat hingga Duta Besar, hadir dengan penuh keceriaan di acara khusus buat masyarakat Indonesia yang baru saja memperingati HUT kemerdekaan negerinya yang ke-72 itu.
Beberapa tamu istimewa tampak hadir seperti Duta Besar RI Rusdi Kirana, Ketua PBNU Said Aqil Siradj serta para Kepala Perwakilan RI lainnya yang ada di Malaysia seperti Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Konsul Jenderal RI Penang, Konsul Jenderal RI Sabah, Konsul Jenderal RI Kuching, dan Kosul RI Tawau.
KH. Said Aqil Siradj saat memberikan ceramah di acara Pesta Rakyat Indonesia 2017 di Kuala Lumpur. Dok.Foto/TH Salengke.
Masyarakat Indonesia yang berjubel di Taman Tasik Titiwangsa disuguhkandengan berbagai hiburan seperti tarian, nyanyian, band TKI, band mahasiswa, band siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan berbagai hiburan lainnya termasuk stand up comedydan promosi berbagai hal terkait Indonesia di Malaysia.Puluhan gerai-gerai makanan khas Indonesia atau tapak-tapak bazar produk asal Indonesia yang dikelola oleh panitia penyelenggara dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dikerumuni oleh pengunjung. Inilah hal yang paling dirindukan oleh masyarakat Indonesia di perantauan, dimana mereka bisa menikmati kuliner Indonesia sambil bertemu rekan seperantauan.
Selama ini, acara Pesta Rakyat selalu berlangsung meriah karena setiap tahun selalu aja ada artis ibukota yang menghibur masyarakat Indonesia yang jelas-jelas sudah "kangen" dengan suasana tanah air.
Tingginya euporia masyarakat Indonesia untuk menghadiri acara tersebut, membuat ajang silaturrahmi masyarakat migran Indonesia itu terasa sangat meriah. Apalagi pada tahun ini, masyarakat Indonesia di negeri Najib Razak itu akan dihibur oleh artis cantik Cita Citata sang pemilik "Goyang Dumang".
Tenda-tenda bertemakan Merah Putih di acara Pesta Rakyat 2017. Dok. Foto/TH Salengke
Kontribusi MasyarakatUntuk mensukseskan pesta yang merupakan serangkaian kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 ini, berbagai unsur masyarakat ikut berpartisipasi sesuai kapasitas masing-masing. Misalnya ada stand Pramuka Gudep 001-002 KBRI Kuala Lumpur, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) se-Malaysia, mahassiwa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Kuala Lumpur, siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), ekpatriat Indonesia dan paguyuban masyarakat Indonesia di Malaysia.
Dari hasil reportase selama berlangsungnya acara Pesta Rakyat, bukan saja orang-orang Indonesia yang hadir, tetapi juga orang Malaysia. Ada yang memang niat datang untuk berhibur dengan suasana meriahnya acara, ada juga para majikan yang mengantar pekerjanya dengan bus pekerja dan kendaraan pribadi.
Dubes Rusdi Kirana meninjau tenda-tenda yang menjuar produk khas Indonesia. Dok.Foto/TH Salengke
Selipan Nasihat