Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Refleksi 10 Hari Kedua Ramadan

Diperbarui: 29 Juli 2017   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dakwatuna.com

PERJUANGAN menahan hawa nafsu dan segala yang membatalkan ibadah puasa telah memasuki hari kedua puluh Ramadan. Artinya rahmat dan pengampunan Tuhan telah diraih oleh hamba yang berpuasa dengan penuh keimanan dan ihtisab sejak hari pertama hingga hari kedua  puluh puasa.

Ibarat pertandingan olah raga, hari ini ummat Islam berhasil lolos dari babak semi final dan bersiap-siap menuju babak final di 10 hari terakhir dengan imbalan paling tinggi yakni pembebasan dari siksaan api neraka.

Dalam artikel sebelumnya telah saya kutip dalil yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Awal bulan Ramadan adalah rahmah (rahmat), pertengahannya  maghfirah (keampunan), dan akhirnya itqun minan naar (pembebasan dari api neraka)".

Sebelum beranjak ke 10 hari terakhir yang merupakan babak final dengan harapan mampu meraih kemenangan yang hakiki, maka terlebih dahulu kita evaluasi diri apakah imbalan "rahmah" di 10 hari pertama dan "magfirah" di 10 hari kedua benar-benar telah diraih dengan baik?

Untuk menambah pahala di bulan Ramadhan, sebaiknya memperbanyak membaca al-Qurn dan zikir. Meningkatkan silaturrahmi dan membantu sesama manusia karena bulan Ramadhan merupakan ladang pahala dimana semua kebaikan dihitung sebagai ibadah.

Saya amati, 10 hari kedua bulan puasa, ummat Islam lebih stabil dalam beribadah, khususnya sholat sunnat tarawih berbanding 10 hari pertama yang merupakan fase transisi dan 10 hari terakhir yang kebanyakan ummat Islam mulai sibuk dengan persiapan menyambut iedul fitri.

10 hari pertama dan kedua sudahpun berlalu, apabila belum maksimal, hendaknya di 10 hari terakhir bisa lebih maksimal supaya pemebasan dari api neraka sebagaimana yang dijanjikan Allah kepada siapa saja yang berpuasa benar-benar bisa kita raih. Amin ya Rabb.***

 Baca juga: http://v20106.kompasiana.com/thsalengke/refleksi-10-hari-pertama-ramadan_5937dfcd3f23bdc666ca597e




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline