Komunitas Khusus Kompasianer Luar Negeri untuk ICD 2018

Melihat dan mengamati suksesnya Indonesia Community Day (ICD)  yang telah berlangsung dengan meriah di Yogyakarta akhir pekan lalu, saya terinspirasi perlunya forum komunikasi regional antara Kompasianer yang berada di luar negeri. 

Tentunya ICD Yogyakarta telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap dunia lireasi Indonesia dewasa ini. Dan yang pasti, sesuai tema yang diusung "Inspiraksi," ICD jelas telah memberikan warna baru, menginspirasikan bangsa dan masyarakat Indonesia akan pentingnya integrasi bangsa yang sejak dulu hingga sekarang kental dalam suasana politik sektarian yang menjadi salah satu faktor pola fikir masyarakat cenderung primordial.

Memang diakui bahwa masalah jarak geografis merupakan suatu hal yang bisa mengurangi intensitas kegiatan komunitas Kompasianer luar negeri dikarenakan tidak bisa selalu bertemu untuk menyelenggarakan berbagai acara, baik formal maupun informal. Namun, semua itu bukanlah kendala besar untuk membentuk sebuah forum komunikasi khusus yang lebih intens antara Kompasianer yang jauh dari tanah air.

Kelebihan forum komunikasi Kompasiana luar negeri tentu memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri. Selain urusan literasi, komunitas luar negeri bisa saling sharing peluang kerja, peluang bisnis, peluang kuliah dan informasi beasiswa hingga ke peluang wisata antar negara. Melihat Indonesia dari dalam dan dari luar pasti memiliki cara dan seni tersendiri. Kerinduan akan kampung halaman bisa diobati dengan kegiatan kreatif dan kekeluargaan.

Secara makro, komunitas Kompasianer luar negeri bisa mewadai berbagai skop informasi yang lebih luas dengan berbagai gaya pendekatan dan penulisan tentang sebuah negara tertetu berbanding paparan yang disajikan oleh media massa setempat yang berbasis berita semata.

Tidak menutup kemungkinan untuk ICD tahun 2018 atau kapan saja diseleggarakannya, komunitas Kompasianer luar negeri bisa ikut serta dan memberikan warna tersendiri nantinya. Bahkan ICD luar negeri bisa direalisasikan apabila komunitasnya memiliki solidaritas yang baik dan kuat.***

Demikian, sekadar ilustrasi pagi.

Salam Kompasiana

KL:16052017