Lihat ke Halaman Asli

T.H. Salengke

TERVERIFIKASI

Pecinta aksara

Ujian Nasional Tetap Signifikan dan Perlu

Diperbarui: 10 April 2017   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Hari ini, di jenjang sekolah menengah atas (SMA), mulai diseleggarakan ujian nasional paperless atau istilahnya ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Banyak kejadian sebelumnya yang merusak integritas ujian dengan bentuk korupsi pengadaan barang, kwalitas kertas soal yang jelek, naskah soal yang telat sampai lokasi ujian, kebocoran soal, guru yang memberitahukan jawaban, siswa yang menyotek dengan berbagai pola dan lain sebagainya.

Semua ketimpangan di atas telah mencoreng sakralnya ujian nasional sehingga menuai kritik dan bahkan tuntutan agar UN dihapuskan saja.

Seiring dengan bergantinya rezim dan bergantinya pejabat di Kementerian Pendidikan RI, ujian nasional sedikit demi sedikit disederhanakan. Salah satunya ketentuan kelulusan diberikan mandat dan wewenang kepada sekolah yang “lebih arif” dengan peserta didiknya.

Saya menangkap bahwa ujian nasional berbasis komputer merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam memperbaiki sistem dan menutup celah kecurangan yang sebelum ini pernah terjadi.

Artinya,ujian nasional sebagai alat ukur pencapaian siswa dan keberhasilan sekolah dalam mendidik merupakan satu hal yang masih signifikan dan perlu untuk diadakan.

Semoga ujian nasional tidak menjadi hal yang membebankan, tetapi menjadi bagian yang integral dari proses belajar mengajar di sekolah dalam upaya membangun karakter siswa.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline