Lihat ke Halaman Asli

Three SautMartua

Mahasiswa Universitas Trisakti

Trisakti Melawan Presiden Jokowi!

Diperbarui: 9 Februari 2024   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trisakti Melawan Jokowi

Pada hari ini, Jumat 09 Februari 2024 Pukul 16.18 WIB, para dosen, guru besar, dan segenap civitas akademika Universitas Trisakti berkumpul di Tugu 12 Mei Reformasi. Mereka melakukan deklarasi atau pun kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dalam tindakan -- tindakan Presiden yang dianggap tidak beretika dalam mengawal penyelenggaran Pemilu 2024. 

Dalam deklarasi tersebut dibacakan "Maklumat Trisakti Melawan Tirani". Salah satu paragraf yang penulis kutip dari maklumat tersebut ialah "Kami menentang berbagai pelanggaran etika kehidupan berbangsa yang diperlihatkan oleh penyelenggara negara, terutama oleh Mahkamah Konstitusi dan Presiden, diikuti oleh jajaran pejabat istana, Kementerian dan Lembaga hingga penyelenggara Pemilu KPU". Maklumat ini merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa pada tanggal 07 Februari 2024 dan deklarasi yang telah dilakukan oleh banyak kampus sebelumnya. 

Pada hari Rabu, 07 Februari 2024, Trisakti bersama kampus lainnya seperti UPN Jakarta, Esa Unggul, dan universitas lainnya serta ada beberapa organisasi eksternal seperti GMNI, HMI, dan LMND melakukan aksi dengan mosi "4 Tuntutan 10 Isu". Masa aksi melakukan "Long Merch" dari Jalan Letjen S Parman -- Harmoni (samping Kementrian Sekretariat Negara). Sepanjang jalan masa aksi melakukan pencabutan Alat Peraga Kampanye (APK) baik dari Caleg, maupun Capres dari partai mana pun. Saat tiba di titik aksi, massa aksi melakukan pembakaran ban, baliho yang dicopot dan melakukan mimbar bebas. Sempat terjadi kericuhan antara masa aksi dengan apparat pada saat masa aksi sampai.

4 Tuntutan Mahasiswa

  • Makzulkan Presiden Joko Widodo;
  • Boikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Presiden Joko Widodo;
  • Desak para menteri untuk mundur dari kabinet pemerintahan Joko Widodo -- Ma`ruf Amin; dan
  • Menyerukan protes di berbagai daerah di seluruh Indonesia sampai Presiden Joko Widodo dimakzulkan.

10 isu yang dibawa ialah Pemilu Curang, Korupsi Kolusi dan Nepotisme, Konflik Agraria, Monopoli Sumber Daya Alam, Kerusakan Lingkungan, Pendidikan dan Kesehatan Mental, Kebebasan Sipil, Keadilan Ekonomi dan Gender, Kekerasan Aparat, Produk Hukum Bermasalah.

Aksi di Simpang 4 Jalan Letjen S Parman (Dok. Pribadi)

Mahasiswa membakar baligho dan banner yang di sweeping (Dok. Pribadi)

Diakhir deklarasi penulis bertanya - jawab dengan Vladima Mardika selaku Presiden Universitas Trisakti. Adapun beberapa tanya - jawab tersebut akan penulis lampirkan sebagai berikut.

Bagaimana pendapat anda dengan tindakan masa aksi melakukan sweeping alat peraga kampanye?

Sepakat, pertama itu polusi mata. Kedua, itu bentuk kekecawaan pada parpol yang ada di DPR dan DPRD. Harusnya mereka dalam sistem demokrasi keterwakilan mengaspirasikan keresahan rakyat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline