Untuk menyikapi merebaknya Corona-19, untuk kepentingan keluarga dan masyarakat sekitar, saya membeli Thermometer Infrared Beurer FT 65 ke Shopee pada tanggal 13 Maret 2020 dan pesanan saya bayar via Bank Mandiri hari itu juga dan mendapat kode bukti pemesanan No 200313PCSSYBEYC.
Oleh Shopee diinformasikan bahwa pesanan akan dikirim paling lambat 16 Maret 2020. Namun sampai tanggal 17 Maret 2020 tidak ada informasi oleh seller bahwa barang tersebut sudah dikirimkan. Shopee justru menambah batas waktu pengiriman sampai dengan 19 Maret 2020. Namun, sampai dnegan tanggal 18 Maret 2020 ternyata barang tidak juga dikirim. Akhirnya oleh Shopee pesanan dibatalkan (itupun setelah saya komplain beberapa kali). Anehnya, di situ ditulis alasan pembatalan adalah karena tidak ada pembayaran. Haloo Shopee......kesalahan pada seller kok dibebankan konsumen!!
Oleh Shopee, saya diminta membuka ShopeePay. Hal ini sangat merepotkan, apalagi kesalahan bukan pada pembeli. Dan yang membuat saya heran, untuk mengaktifkan ShopeePay , harus menyebutkan nama ibu kandung! Apakah hal ini dibenarkan? Bukankah hal ini berpotensi terjadinya penyalahgunaan? Saat menerapkan syarat tersebut untuk pengaktifan SIM card, pemerintah diprotes dan membatalkan syarat nama ibu kandung...eh ini E- commerce kok malah mensyaratkan hal tersebut.
Tanggal 19 Maret 2020 saya mencoba menelusuri akun seller, Central Medical, ternyata pembatalan mencapai 42%. Dan hari ini, 23 Maret 2020 pembatalan mencapai 48%! Ternyata Shopee belum menonaktifkan akun seller tersebut, sehingga korban terus bertambah. Shopee juga belum mengembalikan uang saya sampai hari ini.
Tahukah Shopee, bahwa Anda telah memberi harapan semu bagi masyarakat dalam upaya mencegah merebaknya kasus Covid 19? Tutup akun seller yang menawarkan barang namun ternyata kosong. Juga kembalikan uang konsumen segera, supaya bisa mencari produk yang dibutuhkan ke seller lain. Kami sudah buang-buang waktu belanja barang yang sangat kami butuhkan. Mohon Shopee lebih peka dan menertibkan akun mitra.
