Lihat ke Halaman Asli

Thoyyib Hasonangan

Wordsmith | Mahasiswa IT

Harapku di Tengah Asap dan Polusi

Diperbarui: 5 September 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asap tebal melintas di angkasa biru,
Menyelinap di antara gedung dan pohon yang tumbuh.
Buram namun siang belum berlalu,
Kelam dan tenggelam, alam pun geram.

Izinkan aku melihat meski kabut menebal,
Sedang hatiku terhimpit oleh kelamnya malam.
Bergilah kabut, jangan berlarut-larut,
Temui duka mereka yang merana dalam diam.

Pada siapa jiwa yang bersalah ini semua?
Asap dan polusi, siapa yang menjadi alumninya?
Ingin marah tapi tak punya kuasa,
Kembali, dunia fana akan keindahannya, bukalah pintu masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline