Lihat ke Halaman Asli

Thoyib Abdullah

Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

Sopan Santun dalam Gender Modern

Diperbarui: 20 Juni 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:dokpri

Konsep sopan santun sering kali berbenturan dengan dinamika gender yang terus berubah. Sopan santun tradisional biasanya dikaitkan dengan norma-norma akademis yang membentuk interaksi antarpribadi, sementara studi gender modern menekankan evolusi peran gender dan perspektif sosial yang lebih bernuansa.

Sopan santun tradisional sering dikaitkan dengan nilai-nilai seperti kebaikan terhadap orang lain, keterampilan komunikasi, dan kepatuhan terhadap aturan tertentu dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, dalam konteks studi gender saat ini, telah terjadi perubahan yang signifikan terkait bagaimana individu dari berbagai latar belakang dengan identitas gender dan sejarah pribadi yang berbeda mempertahankan dan menghormati tradisi ini.

Sebagai contoh, dalam hal bahasa dan komunikasi, definisi santun dapat sangat bervariasi.
Beberapa orang mungkin menganggap penggunaan kata atau frasa sebagai sesuatu yang tidak baik atau tidak rasional, sementara yang lain mungkin menganggapnya sebagai bentuk ekspresi ketidaksetujuan yang jujur. Perbedaan ini sering terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline