Lihat ke Halaman Asli

Thoyib Abdullah

Ecommerce - Freelance Writer and Teacher - Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Inggris

Di Kala Senja Sahabatku

Diperbarui: 12 Januari 2024   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala senja yang merona,
Sahabatku pergi, meninggalkan lara.
Berjuang dengan sakit, penuh coba,
Namun semangatnya tetap menghara.

Dalam peluk waktu yang tak terungkap,
Kisah perjalanan hidupnya terpahat.
Mengukir kenangan, bagai lukisan abstrak,
Di antara rona duka dan cinta yang tak terganti.

Dia pergi, tinggalkan jejak di hati,
Meninggalkan tawa, cerita, dan cinta sejati.
Meski perpisahan menusuk kalbu rapuh,
Namun kenangan indahnya tetap terjaga abadi.

Sahabatku yang berjuang dengan ketabahan,
Meninggalkan dunia, melangkah ke alam yang lain.
Namun semangatnya tetap menyala bersinar,
Sebagai bintang yang bersinar di malam kehidupan.

Sampai jumpa di keabadian, sahabat tercinta,
Di taman bunga surga yang abadi berseri.
Kau akan selalu hadir dalam doa,
Dalam kenangan, kita akan bersama selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline