Lihat ke Halaman Asli

Thoriq Ahmad Taqiyuddin

Audaces Fortuna Iuvat

Raffi Ahmad, Selebriti yang Menembus Batasan Dunia Politik Tanah Air

Diperbarui: 7 Oktober 2024   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raffi Ahmad dilantik Waketum KADIN. sumber gambar: Antara News

Baru saja Senin lalu, Raffi Ahmad, selebritas populer yang sekaligus juga pengusaha ternama, terpilih sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2024-2029, yang dipimpin oleh Anindya Bakrie. Keberadaan Raffi di kepengurusan Kadin untuk periode 2024-2029 yang dipimpin oleh Anindya Bakrie menjadi perhatian masyarakat, terutama di tengah gejolak internal organisasi yang dipicu oleh dualisme antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid di Internal Kadin.

 Isu dualisme ini muncul pasca pengumuman kepengurusan Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dianggap melanggar kesepakatan yang dibuat antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid yang diselenggarakan pada tanggal 27 September lalu. Dhaniswara, perwakilan Kadin Indonesia, menegaskan bahwa pengumuman tersebut adalah pelanggaran dari kesepakatan yang telah ditandatangani kedua belah pihak. Mereka sepakat untuk menggelar Musyawarah Nasional (Munas) setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, guna menyelesaikan masalah internal Kadin dengan cara yang sesuai dengan Undang-Undang Kadin dan Keputusan Presiden tentang perubahan AD/ART Kadin Indonesia.

Raffi Ahmad di Debat Pilpres 2024. sumber gambar: JPNN.com

Tidak hanya dalam Layar kaca nasional, panggung Raffi Ahmad saat ini mulai melebar ke dunia politik, setelah sebelumnya digadang sebagai Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran. Selama menjadi Tim Sukses, Raffi Ahmad juga terlihat sering duduk di barisan paling depan bersama anggota Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran (TKN) dalam debat calon wakil presiden di Jakarta Convention Center lalu. Kehadiran Raffi Ahmad dalam debat Pilpres lalu juga jadi bagian strategi kampanye Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.  Jutaan pengikut di media sosial yang dimilili oleh Raffi Ahmad, dan anggapan bahwa Raffi adalah  seorang selebritas berpengaruh terbukti meningkatkan daya tarik dan dukungan untuk pasangan yang saat ini telah terpilih itu.

Melanjutkan karir politiknya sebagai Tim Sukses, Raffi juga saat ini menjabat sebagai ketua tim pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. Kehadiran Raffi sebagai Ketua tim pemenangan di Pilkada Banten 2024 yang akan datang diharapkan mampu mendongkrak peraihan suara dari pasahgan Andra-Dimyati dan bahkan menghasilkan kemenangan telak bagi paslon tersebut. Ditambah lagi kehadiran Jeje Ritchie Ismail, adik Ipar Raffi Ahmad yang maju sebagai Calon Bupati Bandung Barat 2024.

Adik Ipar Raffi Ahmad, Jeje Ritchie di Pilbup Bandung Barat 2024. sumber gambar: Tribun Medan.

Adik Raffi, Nisya Ahmad, baru saja dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meski sebelumnya tidak mendapatkan cukup suara dalam Pemilu 2024. Pelantikan Nisya menjadi sorotan karena ia meraih kursi DPRD setelah pesaingnya, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, mengundurkan diri. Pelantikan ini memicu perhatian publik, terutama Nikita Mirzani, yang secara langsung melontarkan kritik tajam terhadap Nisya. Nikita mempertanyakan apa yang bisa diberikan Nisya sebagai pejabat publik, kualitas dan kapasitas seorang anggota dewan dalam menjalankan tugasnya.

Pelantikan Nisya Ahmad sebagai DPRD. sumber gambar: Okezone

Sebelumnya, Raffi Ahmad diketahui menerima gelar doktor kehormatan atau doctor honoris causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM). Gelar ini diberikan di bidang event management and global digital development, yang diumumkan lulus pada 24 Agustus 2024 di Bangkok, Thailand. Pemberian gelar ini dianggap sebagai bentuk penghargaan atas raihan dan kontribusi Raffi di industri hiburan serta bisnis digital. Namun, warganet dan publik mulai mempertanyakan keabsahan dan kredibilitas dari institusi yang memberikan gelar tersebut. Polemik jadi semakin ramai ketika sejumlah pihak menelusuri kredibitlitas UIPM sebagai instansi akademik yang memiliki hak pemberian gelar,

Pemberian gelar doktor kehormatan kepada Raffi Ahmad adalah fenomena yang tidak dapat dilepaskan dari dinamika sosial saat ini. Di satu sisi, Raffi Ahmad telah berhasil membangun kerajaan bisnis melalui RANS Entertainment, yang mencakup berbagai bidang seperti hiburan, olahraga, hingga ekonomi digital. Dari perspektif ini, gelar kehormatan yang diberikan kepadanya bisa dianggap sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa di dunia kreatif dan manajerial. Gelar honoris causa sering kali diberikan kepada individu yang memiliki kontribusi signifikan di luar akademik, sehingga pada dasarnya, Raffi memenuhi kriteria sebagai penerima. Namun, yang menjadi persoalan adalah kredibilitas dari institusi yang memberikan gelar tersebut. Universal Institute of Professional Management (UIPM) menjadi perhatian karena banyak pihak yang menganggap bahwa institusi ini tidak memiliki legitimasi akademik yang jelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline