Lihat ke Halaman Asli

Thoriq Ahmad Taqiyuddin

Audaces Fortuna Iuvat

Interstellar (2014): Perjalanan Manusia Menuju Kepunahan

Diperbarui: 15 Oktober 2023   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Interstellar (2014) (Image Source: Amanat.id)

Film ini yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan dirilis pada tahun 2014, adalah sebuah epos fiksi ilmiah yang telah memikat dan membingungkan penonton sejak hari pertama rilisnya. 

Dengan perpaduan cerita yang rumit, efek visual yang spektakuler, dan akting yang mengesankan, film ini mempertimbangkan banyak elemen yang menghadirkan tantangan dan perasaan yang mendalam untuk penontonnya.

"Interstellar" berlatar masa depan Bumi yang terancam oleh krisis ekologis parah. Produksi pertanian telah menurun drastis, menyebabkan kelangkaan pangan dan kehancuran lingkungan. Manusia terancam kepunahan karena ketidakmampuan mereka untuk memberi makan populasi yang terus bertambah. Dalam situasi ini, sekelompok penjelajah ruang angkasa memulai misi yang sangat berisiko untuk mencari planet baru yang dapat dihuni manusia.

Misi ini dipimpin oleh Joseph Cooper (diperankan oleh Matthew McConaughey), seorang mantan insinyur dan pilot pesawat ulung. Bersama dengan tim ilmuwan dan astronot, Cooper berangkat dalam pesawat luar angkasa bernama "Endurance" untuk menjelajahi lubang cacing atau "wormhole" yang muncul di tata surya mereka. Lubang cacing ini memberi mereka akses ke sistem bintang-bintang yang jauh dan berpotensi memiliki planet-planet yang dapat dihuni.

Film ini mengikuti petualangan mereka melintasi ruang angkasa, menghadapi tantangan ilmiah, waktu, dan bahkan dimensi yang tidak bisa mereka jelaskan. Mereka berhadapan dengan perbedaan relatif waktu, mengeksplorasi planet-planet berbahaya, dan menguji keterbatasan fisika yang tak terduga. Semua ini dalam upaya untuk menyelamatkan umat manusia di Bumi dari kepunahan yang semakin dekat. 

Film menggambarkan bagaimana keputusan-keputusan yang dibuat oleh para karakter dapat memengaruhi keluarga mereka dan bahkan masa depan umat manusia. Menggambarkan kengerian dari kepunahan spesies manusia di Bumi karena kerusakan ekologi dan kurangnya sumber daya alam yang berkelanjutan, yang memicu penonton untuk merenungkan kembali nilai-nilai manusia dan eksistensi kita dalam alam semesta yang luas.  

"Interstellar" tidak hanya memberikan visual yang memanjakan, tetapi juga menggali sejumlah tema penting yang dapat menjadi renungan kita untuk memikirkan tentang masa depan bumi. Salah satu tema utamanya adalah perjalanan manusia ke bintang dan eksplorasi ruang angkasa. Film ini mempertanyakan apakah manusia akan bertahan sebagai spesies dengan mengatasi kendala lingkungan di Bumi melalui eksplorasi ke tempat-tempat baru, seperti projek dari dua multi-mliader bumi saat ini, yakni Elon Mus dan Jeff Bezos.

Selain itu, film ini memperkenalkan konsep relativitas waktu, yang menjadi elemen penting dalam pengambilan cerita di sepanjang plot film. Para penjelajah menghadapi efek gravitasi yang ekstrim yang mempengaruhi waktu. Ini menghasilkan situasi di mana waktu berjalan lebih lambat di satu tempat dibandingkan di tempat lain.

 "Interstellar" menyelipkan pesan moral yang kuat dengan eksplorasi tema-tema seperti pengorbanan, cinta, kebijakan, dan rasa kemanusiaan. Bagaimana para karakter dalam film menghadapi pilihan sulit dan bagaimana mereka bersedia berkorban untuk menyelamatkan umat manusia adalah elemen-elemen penting yang membangun naratif film ini.

Dalam film ini juga mengisyaratkan harapan dan kemungkinan untuk menyelamatkan manusia dengan mengejar pengetahuan, eksplorasi, dan rasa ingin tahu. Ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga Bumi dan mencari solusi untuk tantangan-tantangan ekologi yang kita hadapi saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline