Lihat ke Halaman Asli

Thoriq Ahmad Taqiyuddin

Audaces Fortuna Iuvat

The Godfather (1972): Tonggak Perfilman Hollywood Bertema Gangster

Diperbarui: 14 Oktober 2023   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film The Godfather (1972) (Image Source: Vanityfair.com)

"The Godfather" adalah sebuah film klasik Amerika yang dirilis pada tahun 1972, disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan didasarkan pada novel dengan judul yang sama karya Mario Puzo. Film ini dianggap sebagai salah satu karya terbesar dalam sejarah perfilman dan merupakan bagian dari trilogi "The Godfather" yang juga mencakup "The Godfather Part II" (1974) dan "The Godfather Part III" (1990).

Film ini mengisahkan tentang keluarga mafia Italia-Amerika Corleone yang dipimpin oleh Don Vito Corleone, yang diperankan oleh Marlon Brando. Don Vito Corleone adalah seorang pemimpin mafia yang bijaksana dan sangat dihormati di komunitas Italia-Amerika di New York. Ia memiliki prinsip dan kode etik dalam menjalankan bisnis kriminalnya, yang melibatkan segala hal, mulai dari perjudian hingga pemerasan.

Kisah ini berfokus pada pemilihan calon penerus Don Vito Corleone. Putranya, Michael Corleone, yang diperankan oleh Al Pacino, awalnya mencoba menjauh dari keluarga dan bisnis kriminal mereka. Namun, ketika Don Vito Corleone diserang dan cedera parah, Michael dipaksa untuk terlibat dalam dunia kejahatan keluarganya.

Michael Corleone perlahan-lahan naik dalam hierarki keluarga mafia Corleone dan menjadi terlibat dalam pertempuran antara keluarga mafia. Ia harus menghadapi dilema moral, setia pada keluarganya atau mengikuti jalan yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Michael Corleone menjadi semakin kuat dan tegas dalam mengambil alih bisnis mafia keluarga Corleone.

Film ini juga mengangkat tema-tema kekuasaan, tradisi keluarga, dan korupsi moral dalam dunia kriminal. "The Godfather" dikenal dengan penulisan skenario yang menonjol, acting para aktor yang brilian, dan pengarahan yang cemerlang, semuanya berkontribusi untuk menjadikannya sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat.

Proses pembuatan "The Godfather" tidak selalu berjalan mulus. Francis Ford Coppola awalnya tidak diinginkan oleh studio film Paramount untuk menyutradarai film ini, namun ia berhasil meyakinkan mereka dengan ide-ide unik berdasarkan pengalamannya. Selama masa produksi, film ini dipenuhi dengan tekanan dari studio untuk menghemat biaya, tetapi Coppola dan timnya berhasil menciptakan salah satu film terbaik yang pernah ada.

"The Godfather" mendapat pujian universal dari kritikus dan penonton. Film ini menjadi sukses komersial, meraih banyak penghargaan, dan memiliki dampak yang besar dalam dunia perfilman. Francis Ford Coppola dan para pemainnya, termasuk Marlon Brando, Al Pacino, dan James Caan, menerima pujian besar atas penampilan mereka. Marlon Brando bahkan memenangkan Academy Award sebagai Aktor Terbaik untuk perannya sebagai Don Vito Corleone.

Akting Marlon Brando dalam peran Don Vito Corleone dikenal sebagai salah satu penampilan terbaik sepanjang sejarah perfilman. Namun, ada ketegangan antara Brando dan Paramount Pictures terkait dengan perannya, terutama karena masalah pendanaan dan gaji. Marlon Brando akhirnya diberi kesempatan untuk membaca dialognya dari catatan yang ditempelkan di bawah meja, dan ia menciptakan karakter ikonik dengan penggunaan prothesa wajah.

Al Pacino juga memiliki peran yang memikat sebagai Michael Corleone, meskipun ada kekhawatiran awal dari studio yang ragu tentang pemilihan Al Pacino sebagai pemeran utama. Namun, Pacino membuktikan bahwa ia adalah aktor yang sempurna untuk peran ini dan kemudian menjadi salah satu aktor terkemuka di Hollywood.

"The Godfather" bukan hanya sebuah film; ia telah menjadi ikon budaya pop dan mendalam mengubah cara kita melihat film gangster. Film ini memperkenalkan ketegangan karakter dan pengembangan yang kompleks, serta menggali tema-tema seperti kekuasaan, kehormatan, dan loyalitas dalam dunia kriminal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline