Lihat ke Halaman Asli

Sedekah di Bulan Ramadan

Diperbarui: 24 April 2020   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Salah satu kenikmatan berkah umat islam adalah bisa beribadah di bulan romadhon. Bulan yang dinanti-nanti kehadirannya, beruntunglah bagi umat muslim yang dapat menjumpainya. Dibulan ini amal-amal dilipatgandakan, pahala ibadah sunah bagaikan pahala ibadah yang wajib, bahkan tidurpun dinilai sebagai ibadah, sungguh mulianya bulan ini.

Di samping kewajiban berpuasa di bulan ini, ada banyak kesempatan untuk menuai berkah dari tuhan Yang Maha Esa. Mengulurkan bantuan makanan bagi saudara muslim yang kelaparan, menyisihkan sebagian uang untuk disedekahkan, tadarus Al-qur'an dijalankan, merupakan sebagian kecil amalan yang dapat kita lakukan khusunya di bulan yang penuh berkah. 

Terkadang kita berangggapan bahwa "untuk menolong orang lain,  maka kita harus kaya terlebih dahulu". Inilah anggapan yang harus kita buang jauh-jauh dalam diri kita. Jangan menunggu kaya untuk bisa memberi, memberilah maka akan ada rezeki untuk membuat kita menjadi kaya. Ustad-ustad sudah sering mengingatkan kepada kita bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, harta dan apa yang dimiliki di dunia ini hanyalah titipan, hanya amal baiklah yang akan menjadi bekal untuk menghadap tuhan Yang Maha Agung.

Tiga puluh hari yang singkat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan harus benar-benar dimanfaatkan sebelum bulan ini berlalu meninggalkan. Begitu baik tuhan kepada kita yang menjadi sebaik-baik penolong dan pemberi rezeki. Alangkah ruginya kita jika kebaikan tuhan kepada kita tidak dimanfaatkan dengan beribadah kepadanya dan beramal sholeh. Jika seandainya ada seorang teman yang begitu baik kepada kita. Setiap kali kita kesusahan, ia selalu ada membantu. Kadang kekurangan uang untuk makan, ia selalu memberi. Maka apakah kita juga akan membalas perbuatannya sama seperti orang tersebut ? Tentu saja kita akan berbuat demikian seperti ia menolong kita.

Begitu juga dengan tuhan. Berapa banyak nikmat yang telah diberikan kepada kita, apakah sanggup kita menghitungnya dengan segala kemampuan menghitung yang bisa kita lakukan ?

Berapa kali lipat nikmat tuhan jika dibandingkan dengan pemberian dari teman kepada kita? Apakah kita akan membalas pemberian tuhan sama seperti pemberian dari teman kepada kita ? lalu bagiamana cara kita membalas atas pemberian nikmat tuhan kepada kita?

Salah satu cara untuk menjawab semua itu adalah dengan bersyukur. Esensi syukur bukan hanya mengulurkan tangan keatas dan berterimakasih kepada tuhan, akan tetapi lebih dari itu dengan banyak berbagi kepada muslim yang membutuhkan uluran tangan kita, menyalurkan bantuan untuk membantu tempat ibadahnya kita umat muslim. 

Lalu bagaimana dengan kita yang belum mampu untuk memberi dengan harta seperti layaknya orang yang berkecukupan? Ada banyak potensi yang kita miliki yang kadang belum kita sadari yang sebenarnya potensi itu layak untuk memberikan manfaat untuk banyak orang. Tenagamu yang masih kuat  bisa engkau lakukan untuk membantu membagikan takjil, menyiapkan peralatan sholat dimesjid, menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

Sungguh banyak berkah yang bisa kita dapatkan dengan berbagi, memberi dan menyambungkan harapan mereka untuk memenuhi keperluan sahur dan berbuka puasa bagi mereka yang layak kita bantu. Akan selalu ada jalan rezeki yang tuhan berikan kepada siapa yang menolong sesama, membantu yang susah dan berbagi dengan ikhlas tanpa rasa harap kepada manusia. Rasanya sangat bahagia melihat saudara kita yang bisa berbuka puasa dengan gembira, melepaskan dahaganya dengan segelas sirup manis yang dicampur es batu layaknya semanis kebahagian yang susah untuk didapatkan pada bulan-bulan yang lain. 

Bayangkan jika tidak hanya bulan romadhon kemurahan hati ini selalu memberi, maka kita yakin akan terus tercipta kebahagian pada sesama saudara muslim dan kita juga yajin akan datang banyak berkah yang diturunkan ke muka numi ini. Mari kita jadikan momentum ini sebagai ladang untuk banyak berbagi, senang memberi dan selalu berdo'a semoga mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline