Setelah pagelaran MSC berlangsung dan dimenangkan oleh Onic Esports Indonesia, beberapa hero yang dipakai pada laga tersebut mendapatkan sorotan khusus kepada pemain mobile legends tanah air. Kadita yang merupakan salah satu hero dengan ban rate tinggi di MSC ini akan menjadi pembahasan kita kali ini. Nah, apa saja yah kira-kira kelebihan dan kekurangan Kadita mobile legends, ayo kita simak!
Kelebihan Kadita
Burst Damage yang Tinggi
Poin ini telah menjadi rahasia umum kepada para pemain mobile legends. Hero tipe burst biasanya akan memiliki damage yang tinggi juga dan Rough Waves (Skill 3) milik Kadita menyediakan kemampuan tersebut. Namun, kekuatan dari ultimate hero ini cenderung sulit untuk mengenai target, maka penggunaan kombo skill 1 + skill 2 + skill 3 akan mengurangi potensi penggunaan Rough Waves secara sia-sia. Kapasitas burst damage yang tinggi ini juga dapat ditingkatkan dengan pemilihan emblem dan item-item yang sesuai.
Lincah saat Memasuki Formasi Musuh
Saat menggunakan skill Ocean Odiety (skill 1), Kadita akan berenang dengan cepat ke arah yang ditentukan dan Kembali ke posisi semula tanpa bisa dihentikan sama sekali. Kadita juga bisa berhenti sebelum kembali ke titik pertama dengan menekan tombol skill manapun, termasuk ultimate-nya. Oleh karena itu, Kadita menjadi sangat lincah saat memasuki formasi musuh dan mengincar core tim lawan.
Ombak yang mengenai musuh juga akan memberikan efek slow dan damage, serta keuntungan berupa immune dari crowd control dan pengurangan damage yang diterima oleh Kadita sebesar 50%. Potensi ini menjadikan Kadita sebagai hero semi-assassin dan cocok untuk melakukan strategi pick-off kepada tim lawan.
Baca Juga: Mengapa Item Clock of Destiny Cocok untuk Kadita?
Efek Airborne yang Lama
Ocean Breath adalah skill 2 Kadita yang memberikan efek airborne yang lama sebesar 1.50 detik. Dalam kurun waktu ini, hero tank lawan yang terkena efek tersebut sangat mungkin dieliminasi dengan serangan bantuan dari tim. Oleh karenanya, Kadita tidak hanya cocok dalam meta pick-off, tapi juga team-fight.
Namun, skill 2 ini memiliki kelemahan. Ketika Kadita memanggil Ocean Breath, pusaran air akan meledak dalam waktu yang relatif lama sehingga mudah terbaca oleh tim lawan. Oleh karenanya, skill 2 ini cocok dikombinasikan dengan skill 1 karena dapat mengurangi durasi motion Ocean Breath.
Regenerasi yang Tinggi
Kadita memiliki kemampuan pemulihan yang kuat melalui skill pasifnya yaitu Thalassophobia. Ketika Kadita tidak menerima serangan selama 30 detik, Kadita akan memunculkan lapisan perisai yang menjadi pertanda skil pasifnya telah aktif. Kemampuan ini membuat Kadita dapat mengembalikan health point sebesar 65% dari damage yang diterima setelah 4 detik setelah mendapatkan serangan lawan, dan ini menjadikannya sebagia hero yang tangguh dan sulit dieliminasi.
Kekurangan Kadita
Sangat Membutuhkan Posisi dan Momentum
Biasanya, pengguna hero Kadita akan memulai dengan menggunakan Ocean Odiety, dilanjutkan dengan Ocean Breath, dan diakhiri dengan Rough Waves. Walau kombo ini terbilang mematikan, durasi casting skill yang lama membuat pergerakannya mudah untuk ditebak. Oleh karenanya, pengguna hero Kadita harus memperhatikan posisi dan momentum saat melancarkan serangan.
Cooldown Skill yang Lama
Susunan skill Kadita cocok untuk mengeliminasi lawan dalam sekali kombo, dan core lawan seringkali menjadi target utama hero ini. Namun, ketika hero lawan yang ditarget masih bisa bertahan setelah menerima serangan Kadita, Kadita akan sulit untuk melarikan karena skill-skillnya masih berada dalam status cooldown. Kondisi ini sering ditemui ketika permainan telah memasuki tahap late-game ketika banyak hero yang menggunakan item magic defense.
Nah, itu dia penjelasan kelebihan dan kekurangan Kadita mobile legends. Dengan kemampuan burst damage, flexibilitas, dan pemulihan yang tinggi, sangat wajar jika Kadita termasuk hero mage tier S untuk patch saat ini. Namun, Kadita tetap memiliki kekurangan di balik keunggulan-keunggulan tersebut berupa ketergantungan terhadap posisi dan momentum saat melancarkan serangan serta cooldown skill yang relatif lama.