Lihat ke Halaman Asli

Thomson Cyrus

TERVERIFIKASI

Wiraswasta, blogger, vlogger

Luhut Binsar Pandjaitan Memang Paten, Harus Diakuilah!

Diperbarui: 26 Mei 2022   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Luhut Binsar Pandjaitan memang bersinar betul perannya di masa pemerintahan Jokowi Widodo ini. Berawal dari Kepala Staf Presiden di periode pertama Jokowi berkuasa mulai 31 Desember 2014 sampai 2 September 2015, lalu kemudian bergeser ke Menteri Koordinator Polhukam 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016, Lalu kemudian ditarik Presiden Jokowi menjadi Menko Kemaritiman dari 27 Juli 2016 hingga selesai jabatan Jokowi -- JK. Lalu di masa Jokowi -- Maruf Amin, diangkat kembali menjadi Menko Kemaritiman dan Investasi.

Orang berpikir dan beranggapan dulu bahwa Jokowi hanya sebatas karena teman makanya diangkat menjadi Menko Marvest. Dan banyak pengamat yang gagal paham mengapa seorang pensiunan Jenderal diangkat menjadi Menteri Koordinator yang membidangi Kemaritiman dan Investasi? 

Kenyataannya justru setelah Luhut Binsar Pandjaitan diangkat sebagai Menko Marvest perannya semakin bersinar dan semakin besar. Kelihaiannya melakukan lobi lobi tingkat tinggi di tingkat internasional telah mendatangkan investasi ke Indonesia. Perannya sebagai Menko Marvest juga meringankan kerja Jokowi untuk membangun kerjasama dengan berbagai pihak swasta dari dunia internasional. Terbaru, kita baru lihat bagaimana Luhut Binsar mengadakan pendekatan kepada Elon Musk, orang paling kaya sedunia untuk berinvestasi di Indonesia.

Di awali dari kunjungan Luhut Binsar Pandjaitan ke Space X lalu menyusul kemudian kunjungan Presiden Jokowi ke Space X dan bertemu dengan Elon Musk. Dan Elon Musk pun berjanji untuk datang ke Indonesia pada bulan November tahun 2022 ini dan sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Peran Luhut Binsar Panjaitan juga sangat besar mendatangkan investasi dari China dan Kawasan Arab seperti Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan juga sangat sukses saat memimpin event international tentang ekonomi seperti event di Bali beberapa tahun yang lalu. Perannya di perhelatan Presidensi G20 juga sangat besar untuk meningkatkan peran Indonesia selain peran Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Tak hanya soal investasi, Jokowi juga memberi tugas tambahan di luar urusan kemaritiman dan investasi. Sebutlah misalnya penanganan Covid 19 yang cukup berhasil ditangani, Luhut Binsar ditugasi sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali. Di awal tugas itu diberikan kepada Luhut Binsar Pandjaitan, banyak yang tak percaya dan banyak serangan. Tetapi begitulah Luhut Binsar Pandjaitan, lambat laun dia bisa selesaikan dan tangani dengan baik, sehingga berbagai serangan dan kecamanpun akhirnya reda sendiri.

Tak Cuma soal itu, Luhut Binsar Pandjaitan pun seringkali turun gunung berbicara politik dan menyelesaikan berbagai persoalan politik, sebutlah misalnya bagaimana Luhut Binsar Pandjaitan mampu mempertemukan Jokowi dan Prabowo di Hambalang saat itu. Dan pada akhirnya Jokowi dan Prabowo bahu membahu di Kabinet Indonesia Maju.

Terbaru misalnya Luhut Binsar Pandjaitan juga jadi polemic dengan mengungkapkan ada big data yang menginginkan Presiden Jokowi bisa dipilih kembali. Pernyataan inipun banyak dibahas dan akhirnya Presiden berbicara untuk stop pembahasan Presiden 3 periode. Orang lupa, sebelum Luhut bicara itu, ada banyak orang yang terlebih dulu ngomong, misalnya Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Airlangga Hartarto (Ketum Golkar) dan ada Bahlil (Menteri Investasi). Luhut paham bahwa bila opini ini berlanjut maka Kabinet Indonesia Maju akan terganggu bekerja. Lalu Luhutpun turun dalam peran berbeda. Selesai!

Tak heran bila masyarakat memberi gelarnya Menteri Segala Urusan, terbaru Presiden Jokowi juga meminta Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan masalah minyak goreng yang tak selesai selesai masalanya hingga sekarang. Bahkan masalah minyak goreng ini sudah melahirkan 5 tersangka korupsi hingga saat ini yang diusut oleh Kejaksaan Agung RI. Dalam soal minyak goreng ini, barangkali Presiden Jokowi sudah merasa dongkol sekali dan pada akhirnya Jokowi kembali harus meminta Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikannya terutama mengamankan stok Minyak Goreng untuk Jawa dan Bali.

Sesaat sesudah masyarakat mengetahui keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam urusan minyak goreng ini, para politisi banyak yang angkat bicara. Sebutlah misalnya petinggi Demokrat yang memberinya nama baru Menko Minyak Goreng. Namun, seperti biasa, Luhut Binsar tetap santai. Sebab dia paham, bahwa tugasnya untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline