Lihat ke Halaman Asli

Thomson Cyrus

TERVERIFIKASI

Wiraswasta, blogger, vlogger

Bulan November Ini Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Siap Diuji Coba

Diperbarui: 9 Oktober 2019   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat di penghujung tahun 2019 ini| Sumber:Dokumentasi pribadi

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan segera bisa dinikmati oleh masyarakat di penghujung tahun 2019 ini. Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini dibangun mulai awal tahun 2017 hingga akhir tahun 2019, kurang lebih dibangun selama 3 tahun. 

Meski namanya Tol Layang Jakarta-Cikampek, sesungguhnya jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini tidak sampai ke Cikampek. Startnya mulai dari Simpang Susun Cikunir km 10 dan berakhir di Karawang Barat km 47 dengan panjang totalnya 36,4 km. Inilah jembatan terpanjang di Indonesia, karena semua konstruksinya jembatan.

Tol Layang Jakarta-Cikampek ini di kelola oleh PT Jasa Marga dan dibangun oleh PT Waskita Karya. 

Boleh dikata, jalan tol layang ini adalah murni karya anak bangsa, meski bahan baku seperti bahan baku girder box dan jenis baja yang lain, mungkin ada sebagian besar diimpor. Tetapi konstruksi dan berbagai peralatan yang digunakan, tentulah sudah milik anak bangsa ini.

Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini termasuk cepat hasilnya, tidak lebih dari 3 tahun. Meski sempat ditargetkan selesai di bulan Juni 2019, tetapi terkendala beberapa hal seperti adanya kabel sutet di km 17 yang persis berada diatas tol layang tersebut. Karena dianggap membahayakan, maka kabel sutet itu direlokasi (ditinggikan) terlebih dahulu.

Kini, minggu pertama di bulan Oktober, progress pembangunan jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek benar-benar sudah mendekati selesai. Bisa di cek progressnya di Youtube Channel saya: Thomson Cyrus ya, di Channel ini, rutin saya liput dari minggu ke minggu dan dari bulan ke bulan.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek itu sendiri hanya memiliki 2 pintu utama yaitu pintu masuk di Cikunir (dari Arah Halim dan juga dari JORR) lalu pintu keluarnya di km 47 Karawang Barat. 

Demikian sebaliknya yang dari arah Cikampek, pintu masuk di Karawang Barat lalu pintu keluarnya nanti di Cikunir. Di Cikunir pintu keluar terbagi 2, satu arah ke Halim dan satu langsung tersambung ke tol JORR (Jakarta Outer Ring Road).

Dokumentasi pribadi

Tol Layang Jakarta-Cikampek ini memang dirancang untuk kendaraan jarak jauh dengan tujuan Bandung, Subang, Indramayu, Cirebon hingga Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, demikian sebalik dari arah Pantura, Bandung ke Bekasi dan Jakarta. 

Tol layang sendiri memiliki masing-masing 2 lajur dengan target kecepatan kendaraan antara 80 km/jam hingga 100 km/jam. Dari Jakarta 2 lajur menuju Karawang, demikian juga dari arah Karawang menuju Jakarta 2 lajur.

Keberadaan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini diharapkan dapat membantu mengurai beban Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang memang sudah beberapa tahun belakangan ini mengalami overload. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline