Seminggu sudah Johan Budi sebagai jubir Presiden yang diangkat tanggal 12 Januari 2016. Tetapi sejak pengangkatannya sebagai jubir Presiden Jokowi, sejauh ini belum pernah tampil ke publik untuk menyampaikan kinerja pemerintahan maupun aktivitas Jokowi.
Mungkin masih banyak yang harus dipelajari Johan Budi sebagai orang yang newbie di lingkungan istana. Tetapi perlukah selama itu waktu yang dibutuhkan Johan Budi untuk beradaptasi, mengingat pengalamannnya yang handal sebagai Jubir KPK?
Jika melihat momentum dan adanya kejadian penting seperti Bom Sarinah yang terjadi 14 Jan, tepat 2 hari sesudah Johan Budi diangkat sebagai jubir, mestinya Johan Budi sudah memiliki bahan untuk tampil ke publik untuk paling tidak menyampaikan beberapa hal yang penting sebagai perpanjangan tangan Jokowi, di samping apa yang sudah disampaikan oleh Jokowi dan beberapa menteri dan Kapolri sesuai yang terkait masalah itu.
Mungkin Johan Budi perlu mempelajari lebih dekat, gaya dan pemikiran Jokowi yang mungkin agak berbeda dari perkiraannya sebelumnya.
Tetapi di lain pihak bisa saja terjadi apa yang dialami oleh Jusuf Kalla. Di mana di awal mereka terpilih atau bahkan sebelum terpilih, para pengamat memprediksi bahwa JK akan mendominasi Jokowi, nyatanya terbalik. Selama lebih setahun Jokowi JK memimpin, malah seperti tidak terlihat peran JK dalam soal komunikasi ke publik, jika kita membandingkan ketika dia wapres berpasangan dengan SBY.
Hal ini bisa saja terjadi kepada Johan Budi, ketika Presiden mengangkatnya menjadi staf ahli bidang komunikasi alias jubir. Masyarakat membayangkan Johan Budi akan tampil dominan sebagaimana peran JB di KPK yang dominan dalam soal komunikasi. Itu dapat terlihat dari ekspektasi dan harapan masyarakat dengan dukungan dan penerimaan masyarakat ketika pengangkatannya sebagai Jubir Jokowi.
Mudah-mudahan prediksi saya terhadap JK tidak terjadi kepada Johan Budi agar Presiden Jokowi fokus untuk hal hal yang lebih besar.
Sudah saatnya Johan Budi tampil ke depan, jangan terlalu lama belajar dan beradaptasi, sebab anda adalah profesional. Istana bukan tempat belajar, tetapi tempat untuk mengambil peranan sebagaimana niat awal Johan Budi untuk berbakti bagi negara.
Tulisan ini bukan ketidaksabaran untuk melihat kontribusi Johan Budi sebagai Jubir, sekaligus masukan buat Jokowi agar secepatnya peranan ini dipercayakan kepada Johan Budi.
Tunjukkan dirimu Johan Budi...hehe
Salam kompasiana.