Lihat ke Halaman Asli

Thomson Cyrus

TERVERIFIKASI

Wiraswasta, blogger, vlogger

Harga Patrice Rio Capella Hanya Rp 200 Juta!

Diperbarui: 16 Oktober 2015   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Miris, Malu, Geram, melihat perilaku korup para elit negeri ini. Kok susah banget ya mencari seorang elit partai yang berintegritas dan jujur. KPK menetapkan Patrice Rio Capella sebagai tersangka penerima hadia (gratifikasi) dalam kasus Bansos di Sumut. Kita tak habis pikir, seorang Sekjen Partai Nasdem dan sudah terpilih sebagai anggota dewan terhormat masih mampu menerima hadiah hanya sebesar Rp 200 juta sebagaimana saya kutip dari pengakuan pengacara PRC, Maqdir Ismail dalam kompas.com berikut, http://nasional.kompas.com/read/2015/10/16/11025841/Patrice.Rio.Capella.Mengaku.Terima.Rp.200.Juta.

Dikatakan disitu,

Patrice Rio Capella mengaku menerima uang Rp 200 juta terkait proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah Badan Usaha Milik Daerah di Provinsi Sumatera Utara. Uang tersebut diberikan melalui teman Patrice yang enggan disebut namanya.

"Dia tanya kepada temannya itu, ya ini cuma sekadar bantu-bantu untuk Pak Rio," ujar pengacara Patrice, Maqdir Ismail, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Maqdir mengatakan, pemberian uang itu berkali-kali dilakukan karena Patrice selalu mengembalikannya. Namun, ia mengaku belum mengetahui apa maksud dari uang untuk bantu-bantu itu. (Baca: Surya Paloh: Ada yang Konspirasi Kaitkan Saya dengan Kasus Patrice)

"Itu yang tidak jelas," kata Maqdir.

 Dengan deretan nama nama anggota DPR (Partai) yang tiada habisnya dari waktu ke waktu sebagai pemegang hak "Koruptor", maka rakyat semakin hopeless kepada Partai Politik utamanya kepada DPR.

Saya tak bisa bayangkan, dimana hati Patrice Rio Capella ditaruh, hanya dengan uang RP 200 juta, jabatan terhormat yang di dapatnya di DPR hilang, jabatan bergengsi di Nasdem hilang, Bui Sukamiskin menantinya. RP 200 juta, hanyalah 3 bulan gaji dan tunjangan sudah dapat dia kumpulkan dari DPR kalaulah memang dia butuh dana. Dasarnya serakah, iya begini. Kita mesti mengutuk perbuatan kongkalikong Gatot Puji, Evi Susanti, dan pasti banyak penerima gratifikasi yang lain, karena dana bansos Sumatera Utara ini sangat besar. KPK harus mampu mengusut dana dana ini, bocor kemana saja.

Jalan jalan dan insfrastruktur di Sumut banyak yang memprihatinkan, Gatot P S dengan sesuka hatinya membagi bagikan dana bansos bagi konco konconya, sementara rakyatnya banyak yang membutuhkan. Sekali lagi, persekongkolan busuk para pejabat ini telah mempertontonkan kepada kita, betapa mudahnya mereka membagi bagi uang rakyat hanya untuk ketamakan, kerakusan, keserakahan kelompok dan golongannya.

Patrice Rio Capella telah mempertontonkan kepada kita, betapa harga dirinya hanya dihargai seharga RP 200 juta, sementara selama ini membawa jargon, Restorasi Perubahan.

Kita sadar, mereka hanya penipu...kita masih ingat dengan Demokrat, "Katakan tidak pada korupsi!" tetapi mayoritas yang berada dalam iklan itu, tukang korupsi. Kita juga dipertontonkan Patrice Rio Capella, "Restorasi Perubahan, gak tahunya hanya "Retorika Perubahan!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline