[caption id="attachment_379019" align="aligncenter" width="300" caption="Jokowi "][/caption]
Hajatan KAA akan mempertemukan banyak pemimpin dunia dari kawasan Asia dan Afrika. Sama seperti hajatan APEC yang pertama kali diikutin Jokowi sebagai Presiden. Jokowi tidak membuang waktunya hanya mengikuti acara seremonial biasa saja antar pemimpin negara, tetapi Jokowi memanfaatkan waktu yang ada untuk menjual potensi Indonesia untuk menggaet para investor agar mau menanamkan investasi dan kerjasama di Indonesia.
Saat itu, lagi-lagi ada banyak pengamat yang meremehkan apa yang dilakukan oleh Presiden. Presiden kok jadi sales? begitulah kira-kira gumaman mereka. Jokowi tidak peduli dengan mereka yang mencibir. Dalam hati Jokowi, emang ada yang peduli kalau rakyat saya pengangguran karena gak ada investasi yang masuk? Ya saya, sebagai Presiden yang harus kreatif untuk mencari para investor. Dan hasilnya luar biasa, berdasarkan laporan Franky Sibarani, dalam beberapa bulan ini ada banyak dana segar dari investor asing mengalir masuk ke Indonesia. Ini kabar gembira, sekaligus harapan baru bagi rakyat Indonesia yang masih banyak pengangguran.
KAA akan kembali dimanfaatkan oleh Jokowi untuk berjualan, berjualan tentang potensi Indonesia yang kaya akan SDA, Budaya, SDM, Keindahan, dan lain-lain, sehingga investor asing mau menanamkan investasinya di Indonesia demi membuka lapangan kerja baru. Para pengamat nyinyir akan tetap nyinyir jika Jokowi kembali berlaku sebagai Sales untuk menjelaskan potensi Indonesia yang begitu besar.
Mereka tidak paham, bagaimana penderitaan rakyat yang tidak memiliki pekerjaan, yang akibatnya banyak yang kelaparan, banyak yang miskin akibatnya banyak yang sakit, tidak sekolah dan akibat-akibat lainnya.
Masih banyak para pengamat dodol yang tidak mengapresiasi langkah-langkah Jokowi memperbaiki Indonesia. Utamanya dalam menjual potensi yang dimiliki Indonesia. Jokowi akan sekuat tenaga untuk menarik perhatian dari negara lain tentang keuntungan berinvestasi di Indonesia, dengan tujuan agar tercipta lapangan pekerjaan di bumi Indonesia.
Jokowi akan kembali nyales demi anak bangsa yang pengangguran. Kita sudah banyak ketinggalan. saatnya bekerja.
Jokowi bersama Presiden Tiongkok Xie Jinpeng akan menempuh jalur darat dari Jakarta ke Bandung. Itu pasti ada tujuannya. Jokowi akan menawarkan sesuatu yang berguna kepada Tiongkok sepanjang jalan Jakarta menuju Bandung. Itu juga bagian dari nyales Jokowi.
Jika Jokowi dalam KAA bertindak sebagai sales, demi rakyat yang pengangguran, emang kenapa? Kenapa tidak? Bukan saatnya bagi Jokowi untuk sekedar berphoto ria bersama dengan pemimpin dunia lain dari Asia Afrika, di saat banyak anak bangsa yang kelaparan, pengangguran dan putus sekolah karena kemiskinan.
Jika ada yang nyinyir Jokowi bertindak sebagai "Sales" dalam KAA ini, makan itu gengsi...hehe. Semangat terus pak Jokowi...Bapak Bisa!...Membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Salam kompasiana