Lihat ke Halaman Asli

Thomson Cyrus

TERVERIFIKASI

Wiraswasta, blogger, vlogger

Honey, I Give U My Heart! Suami Setia? Kenapa Tidak!

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suami setia? Kenapa tidak! Mungkin banyak diantara wanita kesel, geram, sebal, melihat pemberitaan tentang wawan (TCW), disamping kasus korupsi dan mobil mewah yang disita KPK, masih saja ada pemberitaan tentang adanya wanita-wanita lain dikehidupannya, kita belum bisa pastikan para pesohor itu selingkuhannya atau istri mudanya, tak tanggung-tanggung. pihak-pihak yang diduga terkait dengan aliran dana dari Wawan di mulai dari artis Jennifer Dunn, Catherine Wilson, terakhir Rebecca. Sebenarnya yang membuat publik lebih menggerutu adalah karena istri Wawan cantik, pejabat, sholeha (penampilannya, kita gak bisa jamin orgnya gak kenal) dan juga terkenal. Tidak ada yang kurang. Masih banyak pesohor yang kehidupan rumah tangganya kawin cerai, terutama disebabkan oleh perselingkuhan. dari tahun ke tahun selalu ada berita para pesohor mengalami keretakan rumah tangga. Masih lebih banyak lagi masyarakat biasa yang kehidupan rumah tangganya hancur, berantakan, amburadol, gara-gara perselingkuhan, yang lebih fatal banyak kasus pembunuhan karena perselingkuhan. Jika kita telisik lagi kasus demi kasus, hampir bisa dipastikan lebih banyak kasus yang terungkap bahwa laki-laki yang memiliki selingkuhan, terkecuali ada beberapa kasus yang terungkap seperti cut tari selingkuh dengan Ariel, ada beberapa lagi yang wanita nya terungkap sedang berselingkuh. Apa sih enaknya selingkuh? Tidak terlalu banyak fakta atau penelitian yang menunjukkan bahwa selingkuh itu enak atau bahagia. Yang saya tahu selingkuh selalu mengarah kepada penderitaan dan kehancuran rumah tangga. Mungkin bagi para pelaku selingkuh, enaknya adalah dia bisa menikmati seks dengan orang lain selain istrinya. Terus enaknya dimana? Toh dengan istri sendiri juga bisa lebih banyak dari yang dia inginkan bersama selingkuhannya. Jika benar laki-laki lebih banyak yang selingkuh, maka saya sebagai laki-laki sekaligus suami bagi istri saya, prihatin. Saya memang baru menikah 5 tahun lebih, tetapi sejauh yang saya alami, dan juga yang saya saksikan dari beberapa keluarga bahagia yang telah berpengalaman. Saya melihat tidak ada alasan untuk perlu selingkuh. Saya bukan suami yang munafik, ini beberapa alasan mengapa suami tidak perlu selingkuh. 1.) Kalau para lelaki sadar, istri lah yang paling aman selingkuh. Faktanya ini, wanita kalau selingkuh dengan banyak laki-laki, katakan selingkuh dengan 10 orang, peluang terbongkarnya perselingkuhannya kecil, mengapa? Kalau wanita selingkuh dengan 10 laki-laki dalam satu periode, jika kehamilan yang jadi faktor terungkapnya dia selingkuh, maka dia akan mengalami sekali saja hamil dalam tahun itu, biarpun dengan banyak banyak laki-laki dia berhubungan badan. Itu makanya, para PSK dapat melayani banyak pria dalam pekerjaannya. Di samping itu, jika istri yang selingkuh, tidak ada laki-laki selingkuhan minta pertanggungjawaban wanita yang diselingkuhi, malah sebaliknya. kalau kita ceraikan istri kita karna selingkuh, maka laki-laki selingkuhannya itu akan segera bertanggung jawab, contoh Krisdayanti, aman dia, hehe. Sebaliknya jika suami melakukan selingkuh dengan banyak wanita, maka bisa dipastikan semua bisa hamil dalam setiap satu kali perselingkuhan, coba anda bayangkan, jika kita selingkuh dengan banyak wanita setahun, jika 50 orang yang kita selingkuhi, bisa 50 orang itu yang hamil. Apa gak pusing lu mikirin itu semua? Dan bisa dipastikan mereka tidak bertanggungjawab terhadap dirinya, anda laki-laki lah yang harus bertanggung jawab. Nah lohhh, gimana? apa gak makin pusing kalo semua minta pertanggungjawaban? bisa bunuh diri lu. Ini fakta, bukan karang-karangan imajinasi saya. Dengan fakta ini, mengapa suami merasa perlu untuk selingkuh? Jadi kalau anda suami (laki-laki) yang ingin bahagia, stop selingkuh. 2.) Selingkuh akan merusak kebahagiaan rumah tangga. Efek samping selingkuh selalu mengakibatkan ketidak harmonisan rumah tangga. Janji sehidup semati, ketika pertama kali kita ikrarkan dalam menikah rontok akibat selingkuh. Kita merusak nilai yang kita buat sendiri. Dalam Ajaran Agama saya dikatakan bahwa suami akan menjadi satu dengan istri, itu artinya suami istri itu sudah menjadi satu, baik hati maupun jiwa. Logikanya jika suami istri sudah menjadi satu, maka hati dan jiwa nya juga satu, artinya kemanapun kita pergi sendirian, hati dan jiwa istri kita selalu melekat di hati dan jiwa kita. Itu makanya saya yakini seseorang suami yang sedang selingkuh, hatinya pasti tidak tenang. saya bisa pastikan itu. Mengapa? Sebab hatinya dan jiwanya masih menyatu dengan hati dan jiwa istrinya dan itulah selalu yang kita dengar mengapa para istri ditempat jauh juga merasa bahwa hati, pikiran dan jiwanya tidak tenang. Dan itu tidak bisa kita lawan, artinya, sebenarnya seseorang itu tidak pernah merasa benar benar menikmati selingkuh. Belum rasa takutnya yang was-was, jangan-jangan ada yang melihatnya orang yang dia kenal, dll. Lalu mengapa kita pilih selingkuh, kalau itu tidak membuat suami tenang, yang akhirnya tidak bahagia, 3. Selingkuh, apapun alasannya, selalu mengakibatkan ada korban, baik itu harta, uang, maupun perasaan. Tidak ada selingkuhan para lelaki (suami ) yang tidak mengeluarkan biaya, bahkan bisa lebih besar dari yang pernah kita berikan kepada istri kita. Coba anda bayangkan, hai teman saya para suami. Istri anda di rumah, begitu setianya mengurus segala keperluan anda, mulai hal-hal kecil sampai management rumah tangga anda. Yang dia urus adalah semua tentang anda, anak anda, harta anda, rumah anda, bahkan keluarga anda. Istri anda sudah memberikan segalanya bagi anda, tubuhnya rusak oleh karena anda menginginkan seks dan karna anda menginginkan anak daripadanya, tetapi begitu rusak, anda langsung mencari yang lain (yang belum tentu tidak rusak, ada penyakit HIV), dimana jiwa lelaki anda? Istri anda juga belum tentu anda berikan hadiah, atau semacamnya, tetapi anda begitu gampang mengeluarkan uang banyak dan hadiah kepada wanita yang tidak memberikan hatinya untuk anda. Lelaki (suami) apa seperti anda? Sekali lagi saya bukan munafik, ini hanya fakta dan logika sederhana. 4.) Selingkuh akan selalu mempermalukan diri kita, keluarga dan yang terutama adalah trust orang lain hilang kepada kita. Ada hukuman sosial bagi orang-orang yang selingkuh. Itu makanya publik langsung mencibir, yang tadinya di puja, sekarang di bully, yang tadinya dielu-elukan kini di maki-maki. Di mana rasa bahagia yang kita dapatkan dari rasa selingkuh itu? Jika itu membuat malu? Pilihlah Stop Selingkuh. Ada begitu banyak ulasan mengapa para suami selingkuh. Saya tidak ingin masuk ke alasan-alasan yang tidak jelas itu, karna tidak akan pernah ada alasan yang pasti mengapa para suami selingkuh. Saya hanya mau sharing beberapa hal lagi al : 1.) Jika anda adalah lelaki sejati, sudah sebaiknya anda komitmen dengan janji dan ucapan anda ketika menikahi istri anda. Anda tidak bisa lagi memilih wanita lain mnjadi istri anda ketika anda sudah menikahi istri anda yang sekarang. Rasa bahagia tidak berasala dari seks semata, bukan berarti tidak penting. Seks yang anda bangun dengan komunikasi yang baik dengan istri anda, niscaya akan membawa kepuasan bagi suami istri. Cintailah kelemahan istri anda, otomatis anda puas dengan kelebihannya. Tidak ada wanita yang sempurna, andalah yang membuat dia sempurna. Tidak ada yang membuat dia bahagia kecuali anda membahagiakannya. Sederhana! itulah cara anda memandang istri anda, jika anda menganggap istri hanya sebagai pemuas nafsu anda. Sebaiknya periksa jiwa anda, karna jiwa anda terganggu. 2). Bersyukurlah dalam segala hal. Tak ada yang lebih bahagia dari seorang suami yang dapat mensyukuri apa yang dimiliki istrinya. Jika kita (suami) dapat mensyukuri setiap hal, apa yang diperbuat oleh istri kita terhadap diri kita, keluarga dan keberadaan rumah tangga kita, niscaya kita tidak akan pernah selingkuh, karna kita telah bahagia. 3). Apapun alasan anda untuk selingkuh, saya yakin, anda tidak pernah bercita-cita untuk selingkuh. kesempatan, gaya hidup, dan lingkungan anda lah yang saya rasa faktor yang paling besar yang membuat anda selingkuh. Bukan istri anda. Maka, pilih lah gaya hidup yang tidak berpesta pora dan kemabukan, karna lingkungan itulah yang paling banyak membuat orang selingkuh. 4). Dekatlah dengan Tuhan, karna setiap suami yang dekat dengan Tuhan pasti takut untuk selingkuh. Para istri yang tidak berdaya menghadapi suami yang selingkuh, gunakan segala cara untuk mendekatkan suami anda kepada Tuhannya, itu obatnya, tidak ada jurus lain. Akhirnya saya akan kembali katakan, bahwa banyak suami yang setia. Sama seperti saya yang telah berjanji dalam hati, tanpa diketahui istri saya, saya selalu katakan dalam hati, "Honey, I Give U My Heart, And My Soul, Sampai maut memisahkan kita, Karna kutahu, Apa yang dipersatukan oleh Tuhan, tidak akan dapat diceraikan, kecuali maut menjemput." Semoga! Katakan Tidak pada Selingkuh!...... sambil dengar lagu Afgan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline