Lihat ke Halaman Asli

Langkanya Pemimpin yang Lucu

Diperbarui: 19 Mei 2023   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gus Dur yang merupakan orang keempat yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Pada masa kepresidenannya, Gus Dur yang bernama lengkap Abdurrahman Wahid ini kerap menyisipkan cerita atau teks anekdot dalam pidatonya. Anekdot itu sendiri adalah cerita lucu, sehingga Gus Dur sering menggunakannya untuk mengkritik pemerintah secara halus, tidak hanya itu bahkan pengalaman hidupnya yang terkadang dilaksanakan demi kepentingan secara nasional pun secara seperti cerita humoris. Jadi bagian teks-teks anekdot Gus Dur yang telah saya baca pun menceritakan sebuah hal yang nyata yang padahal serius tetapi terkesan lucu dan humoris layaknya teks anekdot. Sebelum kita harus mengetahui apa itu teks anekdot itu sendiri dimana teks anekdot adalah jenis teks yang bercerita tentang suatu peristiwa yang lucu dan menghibur dengan cara yang santai dan tidak resmi. Tujuan utama dari teks anekdot adalah untuk membuat pembaca atau pendengar tertawa dan merasa senang. Jenis teks anekdot dapat dibedakan berdasarkan sumber ceritanya, seperti pengalaman pribadi, cerita dari orang lain, atau cerita yang dibuat oleh pengarang. Teks anekdot biasanya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengandung unsur humor yang kuat. Oleh karena itu, teks anekdot sering digunakan dalam acara-acara hiburan, ceramah, atau presentasi untuk membuat suasana lebih santai dan menyenangkan. Salah satu contoh teks anekdot adalah sebagai berikut: Suatu hari, WHO menayangkan rapat terbatas di media sosial. Setiap negara mengirimkan juru bicara untuk mengabarkan situasi terkini. Juru bicara Italia berkata, "Covid sudah menggila di negara kami. Kenaikan penderita terjadi secara drastis, rumah sakit kesulitan menampung pasien darurat." Juru bicara Taiwan membanggakan diri, "Walau berbatasan langsung dengan China, kami mampu menanganinya sejak wabah merebak. Alhasil, kasus kematian karena Covid masih nol." Tampak tenang, juru bicara Korea Utara juga menyampaikan laporan. "Kami tentu juga dapat menangani sendiri. Ketika pidato dimulai 09.00, saya mendapat pesan, teridentifikasi 4 kasus positif. Tepat pukul 10, kasus positif menjadi nol kasus. Hebat bukan," jelasnya. Sumber: Anekdot Superior oleh Miranti Jika dilihat dari teks anekdot diatas, tentunya sudah sesuai dengan ciri suatu teks anekdot. Dimana teks anekdot selalu memiliki humor dan kelucuan sendiri. Tidak hanya itu, sebuah teks anekdot juga memiliki unsur menyindir, dimana dalam teks anekdot diatas, unsur yang menyindir adalah saat korea utara mengatakan bahwa kasus positif menjadi nol kasus hanya dalam 1 jam, pastinya sesuai dengan ciri negara korea utara, mereka menghilangkan kasus dengan membunuh atau menghilangkan orang yang terkait atau terkena covid. Teks anekdot memiliki peran penting sebagai sarana hiburan dan media pembelajaran yang efektif. Selain itu, dalam situasi sulit seperti masa pandemi COVID-19, teks anekdot dapat menjadi obat untuk mengurangi stress dan kecemasan serta membawa pesan-pesan penting terkait protokol kesehatan. Oleh karena itu, disarankan agar masyarakat memperbanyak membaca dan mendengarkan teks anekdot yang memiliki nilai-nilai moral dan inspiratif. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan psikologis dan membawa harapan dalam situasi yang sulit. Sebagai penulis atau narator, disarankan untuk memperhatikan kualitas dan relevansi cerita agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembaca atau pendengar. Teks anekdot memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi yang sulit seperti masa pandemi COVID-19. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian dan kecemasan seperti ini, teks anekdot dapat menjadi obat untuk mengurangi stress dan kecemasan. Cerita-cerita lucu atau inspiratif dalam teks anekdot dapat membantu memperbaiki mood dan membawa harapan bagi pembaca atau pendengar. Selain itu, teks anekdot juga dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai protokol kesehatan atau tindakan pencegahan virus yang dapat membantu mempercepat pemulihan dari pandemi. Dengan demikian, teks anekdot dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu masyarakat mengatasi situasi sulit dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Sebuah teks anekdot memiliki fungsi dominan sebagai media hiburan atau penghibur. Seiring perkembangan zaman, teks anekdot tidak hanya digunakan untuk sekedar menghibur, tetapi juga dapat digunakan sebagai sarana penyampaian pesan atau pendidikan. Melalui cerita-cerita singkat yang mengandung nilai-nilai moral atau pembelajaran, teks anekdot dapat menjadi sarana yang efektif untuk membantu pembaca atau pendengar memahami suatu konsep atau nilai. Selain itu, teks anekdot juga dapat dijadikan alat untuk membangun ikatan sosial antara pembaca atau pendengar dan narator, serta untuk mempererat hubungan interpersonal. Oleh karena itu, teks anekdot memiliki nilai penting sebagai sarana hiburan, pendidikan, dan juga sebagai media yang efektif untuk membangun hubungan sosial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline