Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Peran Kimia Oganik

Diperbarui: 9 April 2017   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

            Sebagai salah satu mahasiswa kefarmasian UTA’45 saya sangat menyadari bahwa farmasi tentu tidak terlepas dari kimia, tentunya kimia organik, itu adalah sebabnya kimia organik adalah salah satu mata kuliah wajib pada Fakultas Farmasi UTA’45, dan karena itu saya mengangkat topik mengenai mengenal peran kimia organik pada berbagai bidang kehidupan.

            Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.

            Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung pada kimia anorganik sebagai contoh, banyak enzim yang mendasarkan kerjanya pada logam transisi seperti besi dan tembaga, juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan campuran dari senyama organik maupun anorganik. Contoh lainnya adalah larutanHCl, larutan ini berperan besar dalam proses pencernaan makanan yang hampir seluruh organisme (terutama organisme tingkat tinggi) memakai larutan HCl untuk mencerna makanannya, yang juga digolongkan dalam senyawa anorganik. Mengenai unsur karbon, kimia anorganik biasanya berkaitan dengan senyawa karbon yang sederhana yang tidak mengandung ikatan antar karbon misalnya oksida, garam, asam, karbid, dan mineral. Namun hal ini tidak berarti bahwa tidak ada senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik misalnya metan dan turunannya.

Dalam bidang kedokteran ilmu kimia mempunyai manfaat yang sangat vital, hal ini bisa dirasakan dengan adanya berbagai macam ilmu kedokteran yang menyangkut aspek- aspek dari ilmu kimia. Penggunaan obat- obatan dalam ilmu kedokteran yang dibuat berdasarkan riset terhadap suatu reaksi dari proses yang ditimbulkan akibat adanya bahan kimia yang dilakukan oleh cabang ilmu farmasi.

Bidang Ilmu kimia yang berhubungan langsung dengan ilmu kedokteran adalah biokimia dan kimia organik. Kedua bidang ilmu inilah yang mempelajari tentang senyawa- senyawa yang ada pada makhluk hidup serta reaksi yang di timbulkan dari dalam tubuh makhluk hidup tersebut.

Ada banyak sekali penerapan kimia organik dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah pada bidang makanan, obat-obatan, bahan bakar, pewarna, tekstil, parfum, dan lain sebagainya. Ini lah sebabnya kimia organik sangatlah penting dan wajib kita ketahui dalam kehidupan kita. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan senyawa kimia organik dalam kehidupan yang paling umum:

Kegunaan alkana :
 Bahan Bakar : elpiji, kerosin, bensin, dan solar.
 Pelarut : petrolium eter dan nafta digunakan sebagi pelarut dalam industri atau pencuci kering (Dry Cleaning).

Kegunaan alkena :
 Membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.

Kegunaan alkuna :
 Alkuna mempunai nilai ekonomis paling penting hanyalah etuna, yang disebut asetilena (C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja

Kegunaan alcohol :
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai pelarut. Misal : lak dan vernis.

KegunaanEtanol :
Etanol dengan kadar 76% digunakan sebagai zat antiseptik. Etanol juga banyak digunakan sebagai bahan pembuat plastik, bahan peledak, dan kosmestik. Etanol banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman keras.
Campuran etanol dengan metanol digunakan sebagai bahan bakar yang biasa dikenal dengan nama Spiritus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline