Setiap tahun, minggu keempat bulan Juli diperingati sebagai Hari Orang Tua. Pada Minggu pagi (28/07), Kolese Kanisius ikut serta merayakan peran besar orang tua dalam pembangunan karakter dan pendidikan siswa.
Orang tua merupakan sosok terdekat dengan anak sejak kecil. Interaksi sehari-hari dengan orang tua berperan besar dalam membentuk sudut pandang anak terhadap dunia. Anak-anak cenderung mengidolakan orang tua mereka sehingga mereka mengimitasi kebiasaan, tingkah laku, serta karakteristik orang tua mereka melalui observasi.
Namun, semakin anak bertumbuh, semakin melebar pula jarak antara orang tua dan anak. Banyak orang tua yang tidak sepenuhnya memahami kehidupan anak mereka di sekolah ketika SMP dan SMA. Ketidaktahuan orang tua tentang aktivitas harian anak membuat mereka kurang berinteraksi dan terlibat dalam kehidupan anak. Hal ini bisa merusak harmoni dalam keluarga dan menjerumuskan anak dalam pergaulan yang tidak sehat.
Solusi untuk permasalahan ini bisa ditemukan dalam acara perayaan Hari Orang Tua di Kolese Kanisius. Melalui acara ini, Kolese Kanisius berusaha untuk memperkuat hubungan antara orang tua dan anak, serta meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak mereka.
Sumber: instagram/canilenscommunity
Hari dilanjutkan dengan penjelajahan sekolah. Anak-anak memandu orang tua mengelilingi sekolah supaya orang tua bisa mengetahui apa yang dihadapi anak mereka setiap hari di sekolah. Kemudian, beberapa anak mengadakan penampilan sebagai hasil dari pembelajaran mereka di sekolah.
Rektor Kolese Kanisius, Pater Leonardus Winandoko, SJ, dan Kepala Sekolah Kolese Kanisius, Bapak Thomas Gunawan, tertampak antusias ketika menyaksikan penampilan murid-murid mereka sembari berbicara dengan orang tua yang hadir.
Sumber: instagram/canilenscommunity
Perayaan Hari Orang Tua di Kolese Kanisius merupakan langkah positif dalam menciptakan sinergi antara rumah dan sekolah, serta memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi maksimal mereka.