Lihat ke Halaman Asli

Opini: Merdeka Setahun Sekali?

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14082548181500957111

Setiap tanggal 17 Agustus banyak orang yang bilang  diperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun menurut saya itu kurang cocok. Lebih tepatnya setiap tanggal 17 Agustus diperingati HARI JADI REPUBLIK INDONESIA. Dimana Ir, Soekarno sebagai proklamator memproklamirkan Negara  Indonesia dan terbebas dari jajahan Jepang.

Merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
merdeka /mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng --;

Kalo menurut KBBI mungkin Negara kita belum merdeka sama sekali. Mungkin banyak dari kompasioner yang telah mendengar Argumen tersebut. Sekarang akan saya bahas menurut opini saya,

merdeka /mer·de·ka/ /merdéka/:
1 bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb);----> Memang pada 17 Agustus 1945, negara kita telah berdiri sendiri. Tapi bisakah kita lihat sekarang ini bahwa kita telah dijajah bangsa sendiri. Contoh kasus: ISIS di Indonesia sudah berkembang dan seluruh anggotanya adalah Warga Negara Indonesia sendiri, dan ini meresahkan banyak warga
2 tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup---> Menurut saya definisi ini memang cocok apalagi untuk para koruptor. Selama ini bukan kita yang merdeka, melainkan para Koruptorlah yang merdeka karena dibebaskan oleh Pengadilan Tipikor,

3 tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa---> Definisi ini yang membuat kita jauh dari arti kata merdeka,. Pelajaran sejarah waktu SMA saya ingat sekali disitu ada suatu artikel bahwa Presiden Soekarno menolak bantuan dari IMF. Dia malah berkata "Go to Hell with your Aid." Dia  menolak bantuan dari pihak luar. Dan coba lihat sekarang, untung saja presiden SBY telah melunasi hutang IMF yang konon berjumlah ratusan hingga ribuan Triliun tersebut. Namun pelunasan IMF itu juga belum cukup. Sekarang kita telah banyak mengimpor barang kebutuhan pokok dari berbagai negara, contoh: untuk sarapan,beras kita impor  dari Thailand, Air mineral sahamnya dikuasai Perancis, Minum susu sahamnya pun dikuasai Belanda, Rokok sahamnya dikuasai Amerika.

Disaat ketegasan merupakan keterbatasan.
Disaat keadilan melupakan kemerataan
Disaat kebebasan berada di bawah perjanjian.
Ketika kebenaran sangat sulit ditemukan
Ketika keberanian bukan menjadi jalan.
Itu tandanya kita belum merdeka.
Merdeka itu ketika Para Koruptor mengakui semua kesalahannya dan memotong jari mereka sendiri.

Merdeka itu disaat kita bisa duduk prasmanan ngopi atau ngeteh sambil makan pisang goreng bersama presiden dan menterinya.
Merdeka itu ketika para pejabat bebas kemana mana tanpa penjaga

Merdeka itu ketika Presiden bisa buang hajat di WC umum
Merdeka itu ketika anak Pejabat duduk belajar bersama dengan anak tukang Jamu.
Mungkin banyak lagi yang bisa kita andaikan tentang kemerdekaan tersebut..
Dan kalau itu terwujud, bahkan kita bisa merdeka setiap hari.
Salam Merdeka
NB:
Dapat kiriman gambar dari Mbah Google. Ternyata Mbah Google ingat Hari jadi Bangsa kita. Terimakasih Mbah Google,,,,

sumber:www.google.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline