Lihat ke Halaman Asli

Bahagia, yuk!

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi bahagia begitu sulit bagi sebagian orang.

"Saya akan bahagia apabila saya punya...." atau

"Saya bisa bahagia bila saya bisa menjadi"

Jika bahagia adalah menjadi atau memiliki segala sesuatu yang kita inginkan, maka jelaslah sudah bahwa kebahagiaan itu memang sulit kita raih. Kalau kata Mas Andik, yang Mas Andik juga katanya KH. Imron Jamil, usaha itu perintah, soal hasil itu pemberian Tuhan.

Dari situ saya berfikir, sekeras-kerasnya usaha, sepengen-pengennya atau sengebet-ngebetnya kita menginginkan sesuatu, kalau Tuhan gak kasih, kita mau apa? Jawabannya, kita gak bisa apa-apa. Di sini saya bukan menjelaskan kepesimisan (kosakata ngawur) tapi justru optimis. Optimis untuk siap menerima apapun yang Tuhan berikan, bahwa semuanya adalah bentuk kecintaan Tuhan.

Usaha itu perintah, soal hasil itu pemberian Tuhan.

Apapun pemberian Tuhan, berbahagialah. Bukan hasil yang buruk akan membuat kita menyesal tapi usaha yang kurang maksimal yang membuat kita lebih dari menyesal.

Nah, bahagia yuk!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline