Lihat ke Halaman Asli

Re: “sangat Memalukan”

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Akhir-akhir ini kita pasti sudah membaca kabar dari seorang yang mengaku bernama 'Eli Cohen' dengan suratnya yang berisi tentang isu suap di PSSI dalam ajang AFF Suzuki Cup 2010 kemarin. Saya sendiri kurang begitu percaya dengan berita ini karna, biarpun saya sudah sangat tidak percaya dengan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, saya masih percaya dengan para pemain timnas.

Yang mau saya bahas di sini adalah 'pembelaan' Bambang Pamungkas yang dia tulis di blognya blog. Ada beberapa hal yang menurut saya menarik. Pertama adalah alasan Nurdin Halid bahwa dia tidak diijinkan masuk ke ruang ganti karna tidak memiliki ID Card.

Apakah mungkin seorang ketua umum federasi sepakbola tidak memiliki ID Card? Saya tidak tahu. Yang pasti, inilah kata-kata Alfred Riedl

"Saya sangat kecewa, mengapa Ketua Umum datang ke ruang ganti hanya saat tim ini menang, dan saat kita kalah dia tidak datang kemari"

Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa mendatangi kamar ganti pemain adalah hal yang biasa Nurdin Halid lakukan, saat timnas menang. Dan dengan kata lain juga, ID Card adalah sesuatu yang biasa, yang pasti seorang Nurdin Halid miliki.

Hal menarik kedua yang saya dapatkan dari 'pembelaan' BP adalah paragraf terakhir dari tulisan tersebut.

Saya rasa kita semua di beri anugerah oleh sang pencipta, sebuah daging kecil bernama hati. Dimana hati tersebut, berfungsi sebagai alat kontrol terhadap nilai-nilai kepantasan dari hal-hal yg kita lakukan. Oleh karena itu di akhir artikel ini, perkenankanlah saya untuk sedikit bertanya kepada seseorang, yg dengan sengaja menyebarkan isu yg "SANGAT MEMALUKAN" tersebut...

APAKAH ANDA JUGA MEMPUNYAI HATI...???

Saya ingin menggunakan pertanyaan yang sama untuk seorang Nurdin Halid.

APAKAH ANDA JUGA MEMPUNYAI HATI, dalam dua periode anda sebagai ketum PSSI tanpa prestasi anda masih ingin menjadi ketum PSSI?

APAKAH ANDA JUGA MEMPUNYAI HATI, sewaktu anda menjadi narapidana, anda tetap bertahan sebagai ketum PSSI dan bahkan kembali menjadi ketum setelah keluar dari tahanan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline