Lihat ke Halaman Asli

Bachtiar Fahri

Penulis Pemula

Kesetiaan

Diperbarui: 27 Desember 2020   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika sayap-sayap cinta telah dikembangkan.
Lantunan syair dan ayat cinta telah di dengungkan.
Maka Rasa bukan lagi sekedar khayalan yang tak bermakna
Tapi telah menjelma menjadi sebuah harapan disatu masa.

Harapan untuk membangkitkan sebuah asa
Bahwa kita pernah merasa kelam dengan sebuah luka.
Luka yang menganga.
Luka yang membara.

Harapan hanya butuh sebuah ikatan
Ikatan yang berlandaskan pada kebersamaan.
Tanpa mengharapkan segala balasan.
Tanpa menghiraukan segala cercaan.

Dialah kesetiaan.
Bukan hanya sebuah janji belaka.
Tapi lebih pada bukti yang nyata.

Dialah kesetiaan.
Yang bukan bersandar pada kebohongan semata.
Tapi lebih kepada kejujuran yang bernilai dan bermakna.

Berpeganglah.
Dan jangan pernah biarkan dia terlepas.

Sebab jika dia adalah Rahmat dari sang kuasa.
Maka menyakitinya adalah sebuah petaka.
Dan mempertahankannya adalah sebuah anugerah.

Penulis : Thiar Fahri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline