Dear 8 Juni,
Rasanya aku ingin menulis untuk kamu. Gapapa kan ya?
Sudah terhitung berapa minggu komunikasi kita tidak jelas.
Aku memang berkata pada diriku maupun orang lain bahwa aku telah mati rasa.
Ternyata, bukan mati rasa, tepatnya aku masih menyimpan perasaan yang sama padamu.
Aku rindu kamu.
Setiap kata yang kamu lontarkan merupakan penyemangatku disetiap hari.
Dan aku merasa seperti ada yang hilang, sekarang.
Kamu ingat tidak kata-kata kamu seperti ini, "aku suka chat sama kamu, hari-hariku jadi berwarna". Sama kok, aku juga merasakan itu.
Meski komunikasi kita lebih banyak bertengkarnya, entah kenapa justru itu yang aku rindukan dari kamu.