Wahai malam yang perawan
Yang tersentuh,
namun tak terengkuh...
Meski...
tangan alam mencengkeram,
namun...
tak jua ia bisa menyandingmu,
sebagai kekasih...
wahai malam yang perawan...
Yang sarat dgn kedukaan...
Sibakkan tirai sepimu
Wahai malam yang perawan
Yang tersentuh,
namun tak terengkuh...
Meski...
tangan alam mencengkeram,
namun...
tak jua ia bisa menyandingmu,
sebagai kekasih...
wahai malam yang perawan...
Yang sarat dgn kedukaan...
Sibakkan tirai sepimu
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?