Lihat ke Halaman Asli

Malam yang Perawan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai malam yang perawan

Yang tersentuh,

namun tak terengkuh...

Meski...

tangan alam mencengkeram,

namun...

tak jua ia bisa menyandingmu,

sebagai kekasih...

wahai malam yang perawan...

Yang sarat dgn kedukaan...

Sibakkan tirai sepimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline