Lihat ke Halaman Asli

Enrique Justine Sun

Book and Article Author • Psychology and Philosophy Enthusiast • Organizational Activists

Tolak BBM, Mahasiswa Berulah

Diperbarui: 5 September 2022   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Judul diatas kayaknya sangat tepat dengan situasi saat ini khususnya di Kota Makassar.
Kota Makassar kota yang mana setiap ada demo besar-besaran di MomCity pasti selalu ikut-ikutan juga.
Tetapi kali ini yang saya mau bahas adalah Aksi Unjuk Rasa yang dilakukan oleh Para Mahasiswa budiman dan juga Para Organisasi Pemuda, yang bertujuan untuk Menolak Kenaikan harga dari BBM (Bahan Bakar Minyak).

Gobloknya mahasiswa saya katakan disini adalah ketika mereka melakukan AUR (Aksi Unjuk Rasa) mereka membakar-bakar ban yang mana ban itu dibakar menggunakan BBM (Bensin).
Sudah menolak kenaikan BBM tetapi malah membeli BBM dengan tujuan membakar ban sebagai kegiatan dalam AUR. WKWKWKKWKWK

Ilmu pengetahuan yang dia dapatkan selama ini entah disimpan dimana. Pantesan saja banyak mahasiswa (khususnya di makassar) yang setelah lulus kuliah jadi pengganguran.

Kenapa Penggaguran?
yah karena kerjanya selama kuliah yah demo terus. Tidak masalah Anda melakukan Demo. Itu tidak dilarang, tetapi pergunakan juga logika Anda otak Anda saudaraku.

Sudah tau Anda itu menolak kenaikan BBM tetapi malah membeli BBM yang Anda tolak sendiri untuk membakar ban. Yah ngapain anda ikutan demo atau buat demo kalau pada akhirnya Anda sendiri punya duit tetapi membeli BBM dengan tujuan membakar ban.

CCTV Kota Makassar (Siang Hari) Wilayah Flyover dan Jl. Alauddin

Inilah Permasalahan Pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa kurang diajarkan untuk berpikir. Menggunakan Logika.

Apa yang semestinya ketika demo dilakukan? itu yang harusnya di sosialisasikan.
Bersuara lah saudara-saudaraku tetapi tetap menggunakan Logika.

Jangan karena tujuan Anda baik tetapi logika otak tidak pergunakan.
Yah mungkin orang-orang katakan ini yang melakukan adalah Oknum. Tetapi yang dilihat orang adalah kumpulan mahasiswa.

Mengapa demikian? 1 hari sebelum terjadinya AUR hampir seluruh masyarakat dikirimkan pesan bahwa akan ada AUR yang dilakukan dibeberapa titik di Kota Makassar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline