Lihat ke Halaman Asli

(Novel Kultivasi Indonesia) Pendekar Naga Harimau - Chapter 7: Kultivasi Silver

Diperbarui: 25 Desember 2024   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Setelah melatih tubuhnya, Rainer duduk bersila dan kedua tangannya ia temukan serta tempelkan telapaknya. Perlahan, ia memejamkan mata.

Rainer yang tadinya ada di tempat latihan kini berada di sebuah tempat yang cuma ada awan. Setelahnya, muncul seorang pria tua berambut, berkumis, serta berjanggut putih bepakaian ala prajurit kerajaan-kerajaan Indonesia pada jaman 'Majapahit'. Rambut pria itu dikuncir ke belakang.

"Rainer Dzulfiqar!" panggil pria itu ketika Rainer membuka mata.

Rainer pun langsung berdiri dan menghampiri pria itu. "Bagaimana tingkat 'kultivasi'ku hari ini, Tuan Bhatara? Apa sudah naik?"

Pria tua yang dipanggil 'Bhatara' tersebut mengelus-elus janggutnya sambil tersenyum. "Sekarang kau sudah naik ke level 'Silver'."

Rainer langsung kaget. "Apa?? Apakah sekarang aku sudah mencapai keabadian??"

Bhatara menggeleng. "Masih jauh. Aku tahu silatmu sudah tingkat atas, tapi kau masih harus berlatih lagi jika ingin naik level. Sulit jika hanya mengandalkan keberuntungan."

"Baiklah, kalau begitu aku-"

"Aku ingin memberimu sesuatu!" Bhatara menyambar perkataan Rainer.

Rainer mengerutkan kening. "Apa itu??"

Bhatara lantas mengangkat telapak tangan kanannya dan ia arahkan ke depan. Dari telapak tangan tersebut keluarlah sinar terang yang meluncur ke arah Rainer dan masuk ke dahinya. Karena hal itu, Rainer hampir saja terjengkal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline