Di tempat lain, tepatnya di dalam sebuah 'markas' tersembunyi di bawah tanah, terlihat Xyborg yang baru saja terbangun di sebuah kasur yang memiliki banyak kabel. Xyborg meraba tubuhnya. Bagian tubuhnya yang hancur sudah kembali seperti semula. Ia ingat ketika terbang ia terjatuh persis di atas markas bawah tanah tersebut.
"Jangan khawatir, aku sudah memperbaiki tubuhmu." seorang pria botak plontos berpakaian serba hitam tiba-tiba masuk ke ruangan tempat Xyborg terbaring tersebut.
"Terimakasih, Kumbara," ucap Xyborg.
"Memang siapa yang melakukannya?" tanya Kumbara.
"Aku tidak mengenalnya. Tapi, yang kutahu, dia memiliki kemampuan yang sama dengan pimpinan," jawab Xyborg sambil menekuk jari-jarinya.
Kumbara membelalak. "Apa kau tidak salah??"
"Tidak mungkin aku salah! Wajah dan matanya sama seperti pimpinan ketika mengeluarkan kemampuan itu. Aku yakin sekali!"
"Kemampuan 'Prana Sakti' hanya dimiliki oleh mereka yang memiliki darah Dewa Prana. Cuma pimpinan yang memilikinya."
Xyborg mengangkat bahu. "Itu yang kutahu."
"Sudah dimulai." Seorang wanita berambut keunguan dan berpakaian serba hitam tiba-tiba masuk.