Lihat ke Halaman Asli

THE SPPTV

Spiritual Perkutut Putih

Tiga Jenis, Pengaruh, dan Karakter Tuah Macan Jawa versi Ki Paut Anomsari (The SPPTV)

Diperbarui: 8 Agustus 2022   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Pribadi

Di Indonesia khusunya masyarakat jawa kuna meyakini adanya tuah pendamping yang banyak jenis dan rupa. Salah satu tuah yang paling digemari adalah tuah harimau atau macan.

Disini kami mengingatkan lagi, tuah itu merupakan petuah yang berarti nasehat yang baik dalam bentuk majas. Memang ada yang mengatakan bahwa tuah itu adalah khodam. Khodam merupakan perwujudan dari bangsa makhluk gaib. Dan diyakini tidak sembarang orang bisa melihat keberadaan khodam. Hanya orang dengan kemampuan batin tingkat tinggilah yang mampu melihat wujud khodam.

Namun, berdasarkan tutur tinular yang kami ketahui semua orang bisa memanfaatkan khodam untuk kepentingan tertentu.

Ada masanya ketika harimau tidak dianggap semata-mata sebagai ancaman. Bahkan, keberadaannya dianggap berperan dalam menjaga ketentraman desa yang bersangkutan.

Mereka disebut berdialog lewat isyarat yang hanya dimengerti oleh orang-orang tertentu. Kawanan harimau Jawa yang tinggal di hutan konon memiliki pemimpin gaib. Simbah pimpinan inilah yang kemudian 'mbahu reksa' atau melindungi serta memimpin kawanannya di alam liar. Manakala warga hendak membuka hutan dan dikenal dengan istilah mbabat alas, maka sesepuh harus terlebih dahulu membakar kemenyan dan membaca mantra.

Kembali ketopik pembahasan utama kali ini. Jenis tuah macanpun cukup beragam. Namun, yang acap kali disebut dan dikenal adalah tuah macan putih, tuah macan loreng, dan tuah macan kumbang. Serupa tapi tak sama, ketiga tuah tersebut ternyata memiliki karakter tersendiri serta pengaruh yang berbeda-beda pada tuannya.

Penasaran?

Dilangsir dari kanal Youtube The SPPTV: "Berikut tiga jenis, pengaruh, dan karakter tuah macan atau harimau berdasarkan versi Spiritual Perkutut Putih." yang disampaikan oleh Ki Paut Anomsari.


1. Tuah macan putih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline