Banyak kerajaan-kerajaan besar berdiri di Pulau Jawa yang peninggalannya bisa dilihat sampai saat ini, seperti Kerajaan Majapahit, Kerajaan Singosari, Kerajaan Mataram, dan lain sebagainya.
Kerajaan-kerajaan itu meninggalkan banyak bukti sejarah, baik berupa prasasti maupun candi dan lainnya.
Kebudayaan Suku Jawa memiliki beragam. Dari kebudayaan yang ada, semua mungkin sudah banyak orang yang mengetahuinya. Mengingat, Suku Jawa merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia.
Orang-orang Jawa tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air, baik melalui program kolonisasi, transmigrasi maupun pindah sendiri hingga akhirnya tersebar ke hampir seluruh pelosok negeri ini.
Dilangsir dari Chanel Youtube The SPPTV dengan judul "Menurut Primbon Jawa, 2 burung perkutut katuranggan ini yang ditakuti mahkluk halus" berikut penjelasan Ki Paut Anomsari dari Komunitas Spiritual Perkutut Putih
Suku Jawa mempunyai rumah adat, budaya Kejawen, kesenian wayang kulit, senjata tradisional, seni musik, seni tari, bahasa dan aksara serta lain sebagainya.
Perkutut katuranggan dengan berbagai mitos yang berkembang di masyarakat, kususnya masyarakat jawa tidak hanya ada yang melancarkan rezeki, beberapa diantaranya ada yang konon katanya sangat ditakuti makhluk halus dan bisa menjadi penangkal santet.
Ada sebuah mitos yang kami ketahui dari tutur tinular bahwa ada salah satu jenis katuranggan apabila dipelihara, maka rumah tersebut akan aman dari gangguan makhluk halus, santet jahat, dan/atau guntur kiriman seseorang.
Orang Jawa meyakini adanya kekuatan sakti (atau biasa disebut kesakten) yang dianggap bisa dipancarkan oleh kekuatan suara melalui ujaran yang bersifat gaib. Misalnya suara dan japa mantra termasuk anggungan dari burung perkutut.
Menurut keyakinan orang Jawa dimana yanh disampaikan Ki Paut Anomsari, kekuatan sakti dapat memiliki energi baik dan buruk. Yang baik misalnya pulung, wahyu dan ndaru. Sementara kekuatan bersifat buruk yakni guntur dan teluh braja.