Lihat ke Halaman Asli

Jejak Indah di Belitong

Diperbarui: 22 Oktober 2015   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah hal sederhana yang sudah kita berikan agar dinilai telah membuat/menciptakan jejak indah di Belitung? Hal apa yang sudah pernah kita lakukan agar pantai-pantai ini terjamin jauh dari pencemaran? Apakah harus menjadi orang besar dan hebat baru bisa berbuat untuk daerah? Apakah harus kaya dan terkenal baru bisa melakukan perubahan?.

Sebenarnya, tidak perlu menunggu menjadi orang besar untuk bisa melakukan sesuatu yang besar. Banyak hal kecil dan sederhana yang berdampak luas dan besar bisa kita lakukan untuk menjaga keindahan alam ini seperti :

1. Memungut sampah dan membuangnya ditempat sampah
Banyak orang merasa malu/enggan/ sungkan melakukan hal kecil ini dengan anggapan orang yang melihat akan mencibir mereka karena menyentuh sampah/barang kotor padahal pekerjaan sepele ini menjadikan tempat kita bersih dan aman dari penyakit.

2. Tidak mencoret-coret batu.
Budaya coret baju ketika lulus sekolah yang meluas dan berlanjut menjadi mencoret batu di tempat wisata adalah hal yang tidak terpuji. Dengan dalih “keren” beberapa orang meninggalkan/menancapkan jejak buruknya seperti nama/tandatangan/gambar-gambar di bebatuan dengan tujuan agar orang yang mengunjungi tempat tersebut mengetahui bahwa seseorang bernama “A” pernah datang ketempat tersebut.

3. Tidak merusak/mematahkan/memaku/menebang pohon ditempat wisata dengan dalih mendirikan tenda untuk berteduh.

Sebagian orang tidak segan-segan menebang ranting pohon pelindung pantai (Pohon Sentigi, Pohon Kayu Angin, Pohon Cemara, dll) agar bisa mendirikan tenda peneduh. Padahal untuk menumbuhkan ranting-ranting baru, pohon-pohon ini membutuhkan waktu beberapa tahun agar sama seperti semula. Lambat laun, hutan pantai kita akan hilang. Kalkulasinya seperti ini, jika setiap bulan orang/sekelompok orang menebang satu ranting pohon dalam satu bulan (satu kali rekreasi/berkunjung ke pantai), maka dalam setahun ada 12 (dua belas) buah ranting pohon yang hilang dan bisa dipastikan dalam beberapa tahun kedepan, kita tidak lagi memiliki pohon/tanaman pelindung pantai. Pantai akan menjadi panas, gersang dan wisatawan akan enggan datang/

berkunjung.
Keindahan pantai dan alam Belitung adalah asset yang tidak ternilai yang dimiliki Belitung. Panorama yang luar biasa indah membuat kita bangga memilikinya. Namun yang lebih penting dari itu adalah keseriusan/ tanggung jawab kita untuk menjaga agar senantiasa bersih, alami dan tidak tercemar, dan ada “ Jejak Indah “ kita di Belitong tercinta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline