Lihat ke Halaman Asli

Muaz

Penulis

Renungan Seorang Pemulung Malam

Diperbarui: 27 Desember 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pexels/Anil Sharma)

Aku berjalan menyusuri kaleng-kaleng dan plastik bekas

Ditemani rintik hujan

Semilir angin malam menusuk tulangku

Di depan rumah sakit yang begitu hangat

Mobil lewat diikuti motor yang sesekali muncul

Seperti membuntuti

Aku terus mengirim kaleng-kaleng bekas ke karungku

Yang bercerita pada plastik-plastik bekas

Tentang pengalaman serunya hidup di selokan

Aku berhenti sejenak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline