Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan Mobil Balap Deutsche Tourenwagen Masters dengan Mobil Balap Formula 1

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13820750281623793581

[caption id="attachment_272644" align="aligncenter" width="608" caption="Perbandingan mobil DTM dan F1"][/caption] Anda pecinta motorsport, Mungkin Motorsport lovers ingin mengetahui lebih dalam tentang mobil DTM dan Formula 1. Mari saya simak perbandingannya secara fakta: BERAT MOBILBerat Mobil DTM sejak 2012 sih sekitar 2447 lbs (1110 kilogram) sedangkan mobil F1 beratnya 1411 lbs (640 kg). Jadi intinya mobil DTM lebih berat dari mobil F1. KECEPATAN MOBIL Kalau diuji, mobil F1 justru lebih cepat dari mobil DTM. Mobil F1 berkecepatan 350-360 km/h, sedangkan mobil DTM berkecepatan 270-280 km/h. MESIN kalau soal mesin, DTM dan F1 sama-sama pakai V8 (musim 2014 F1 pakai V6), DTM sih umumnya mesinnya 2x DOHC, sementara F1 pakai DOHC. Kalau soal kapasitas mesin, kalau yang DTM berkapasitas 4000 cc sementara F1 2400 cc (mulai 2014 kapasitas mesin F1 1600cc). F1 memiliki rev limiter 18000 RPM sementara DTM 9000 RPM. SASIS DAN MOBIL Kalau soal sasis, mobil DTM menggunakan bahan serat karbon monokok, Roll Cage besi tahan karat dan juga CFRP sementara F1 pakai sasis serat karbon monokok dengan struktur honeycomb. KEKUATAN MOBIL kalau dilihat kekuatannya, mobil F1 berkekuatan 800-900 hp, sementara DTM 500 hp. F1 memakai KERS dengan extra power sementara DTM tidak memakai KERS (sistem Pemulihan Energi Kinetik). KESELAMATAN Mobil DTM pun banyak memakai keselamatan yaitu memakai Sabuk Pengaman buatan SABELT. Sejak musim 2012, DTM telah menerapkan sel keselamatan yang ketat demi mencegah kecelakaan fatal dan dibuat dengan serat Karbon yang ketat sementara F1 pun pakai Sabuk Pengaman. DTM dan F1 pembalapnya sama-sama pakai helm dan Pelindung Leher dan Kepala (HANS Device). Kontrol traksi F1 pun dilarang sementara DTM dibolehkan kontrol traksi [caption id="attachment_272647" align="aligncenter" width="605" caption="Kokpit Mobil DTM dan F1"]

1382076016213385563

[/caption]

KOKPIT Secara fakta, kokpit DTM memang tertutup atap mobil, kokpit DTM di sebelah kiri dalam mobil. Setir mobil DTM seperti F1 tapi display mobil dipisahkan. Setir mobil DTM pun pakai 10 tombol yaitu Radio, Caliper, Brake, Drink, Starter, Flash, Pitspeed, Neutral, Wiper, Reset. Di F1 pun setirnya lebih dari 10 tombol tapi displaynya pakai LCD. Display mobil DTM di dashboard pakai LCD yang disuplai Bosch pun lengkap ada Lap Time, Gear, Telemetry, Lap, Speed, Voltage, Best Lap Time, dll. Soal pengatur gigi, DTM tahun 2000-2011 pun pakai stik pengatur gigi tapi sejak 2012 pengatur gigi mobil DTM pun pakai Paddle Shifter yang sama seperti F1, IndyCar, dll. SPESIFIKASI: Mobil DTM: Panjang: 4650 mm Lebar: 1950 mm Tinggi: 1150 mm Sumbu roda: 2750 mm Berat: 1110 kg (termasuk pembalap) Kecepatan Maksimum: 280 km/h Mobil F1: Panjang: 4800 mm Lebar: 1800 mm Tinggi: 950 mm Sumbu roda: 3000 mm Berat: 640 kg (termasuk pembalap) Kecepatan Maksimum: 360 km/h [caption id="attachment_272562" align="aligncenter" width="576" caption="Sayap Belakang mobil Audi RS5 DTM dengan Drag Reduction Systems"]

13820227952121615605

[/caption] SAYAP BELAKANG DAN DRAG REDUCTION SYSTEMS Sayap belakang F1 pun sejak 2009 sitinggikan dan sedikit disempitkan sementara Sayap Belakang DTM pun lebar. DTM telah terapkan Drag Reduction Systems sejak 2013 sementara F1 sejak 2011. Drag Reduction Systems berfungsi untuk menambah kekuatan mobil dengan menggerakan sayap belakang seperti pada sayap Pesawat Terbang. BAN MOBIL secara umum ban mobil DTM dan F1 berbeda. Ban mobil DTM berukuran 300/680-18 di depan dan 320/710-18 di belakang dan Radial. sementara ban Mobil F1 pun 270 x 245 mm di depan dan 355 x 380 mm di belakang dan tidak Radial. PENGEREMAN Kalau soal rem, mobil DTM menggunakan rem berteknologi sistem ventilasi sistem dual-sirkuit pengereman, cahaya paduan kaliper rem, ventilasi serat karbon rem cakram depan dan belakang, rem distribusi gaya terus variabel dengan Pembalap sementara F1 memakai cakram rem dengan rotor dan kaliper setiap roda. Karbon komposit rotor (diperkenalkan oleh tim Brabham pada 1976) yang digunakan sebagai pengganti baja atau besi cor karena unggul gesekan, termal, dan anti-warping sifat mereka, serta penghematan berat badan yang signifikan. Ini rem dirancang dan diproduksi untuk bekerja dalam suhu ekstrim, hingga 1.000 derajat Celsius (1.800 ° F). Pengemudi dapat mengendalikan rem kekuatan distribusi kedepan dan belakang untuk mengkompensasi perubahan kondisi trek atau beban bahan bakar. Peraturan menentukan kontrol ini harus, elektronik mekanik tidak, sehingga biasanya dioperasikan oleh tuas di dalam kokpit sebagai lawan kontrol di setir. GIRBOKS secara umum, mobil DTM memiliki 6 kecepatan girboks sequential paddle shifter sementara F1 memiliki 7 kecepatan girboks yang sama. DTM memiliki 6 kecepatan girboks sama seperti IndyCar, F3, GP2, dan lain-lain dan F1 memiliki 7 kecepatan girboks dan F1 adalah ajang Balap dengan girboks sampai 7 kecepatan. Tulisan ini juga dimuat di beberapa majalah motorsport seperti Otosport, Otomotif, Auto Bild, F1 Racing, dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline