Lihat ke Halaman Asli

Halo Semarang

Diperbarui: 30 September 2016   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semarang! Kota yang terkenal akan jajanan khasnya yaitu lunpia. Kota yang menjadi tujuan utama para wisatawan bila berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah. Semarang tidak hanya terkenal akan makanannya tapi juga terkenal akan bangunan-bangunan bersejarah yang ada. Contohnya sepeti bangunan Lawang Sewu, Kota Lama, Museum-museum dan tempat-tempat berbau sejarah lainnya. Tidak hanya itu tetapi tempat-tempat wisata di Kota Semarang yang lain juga patut untuk dikunjungi oleh para wisatawan maupun masyarakat Semarang sendiri. Tapi sayangnya kualitas pendidikan dalam Kota Semarang kurang dibandingkan dengan sederetan nama makanan dan bangunan sejarah yang ada di Kota Semarang.

Dalam memajukan kualitas pendidikan Kota Semarang, tidaklah harus untuk menggunakan ruang kelas sebagai sarana dalam mengajar tapi juga bisa menggunakan lingkungan luar sebagai sarana lainnya dalam KBM. Seperti menggunakan tempat-tempat yang nyaman bagi murid-murid sekolah untuk belajar. Tempat-tempat tersebut tidaklah harus di kelas yang mungkin sering menjenuhkan pikiran para siswa tapi juga bisa memakai alam sebagai sarana untuk memajukan sebuah pendidikan. Karena murid-murid pasti akan merasa nyaman dan tenang bila belajar di daerah atau tempat yang dekat dengan alam. Contohnya di daerah Ngrembel, yang suasana tempat masih sangat asri dan tenang. Tidak terlalu berisik walaupun banyak kendaraan yang berlalu lalang di sekitaran. Mungkin bukan hanya alam yang bisa menjadi sarana untuk pendidikan tapi juga bisa tempat-tempat bersejarah yang dijadikan sebagai tempat untuk mengembangkan kualitas pendidikan para murid. Contohnya Kota Lama, dengan mengunjungi dan mengetahui sejarah bangunan tersebut secara langsung murid-murid akan belajar mengenai sejarah tempat yang terbengkalai tersebut. Tentu saja mereka bisa datang langsung ke tempat bersejarah tersebut. Mereka bahkan mungkin bisa lebih mengenal sejarah kota Semarang. Tidak hanya kelas yang dapat dijadikan sarana dalam pendidikan tapi lingkungan luar pun dapat digunakan sebagai sebuah sarana dalam pendidikan.

Mungkin memang kegiatan bagi para murid ini terlihat susah dan tidak efektif karena harus mengeluarkan tenaga untuk pergi ke tempat tersebut atau bahkan harus membuang waktu untuk mencari tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai sarana pendidikan. Tetapi untuk mendapatkan sebuah kenyamanan dan konsentrasi dalam belajar memang membutuhkan tenaga ekstra agar dapat memaksimalkan sebuah KBM. Dalam melakukan kegiatan tersebut para murid tidak akan terlalu jenuh dalam belajar tapi juga dapat melakukan refreshing agar tidak terlalu jenuh dengan pelajaran yang diberikan oleh guru.

Murid-murid juga dapat menggabungkan sebuah pelajaran dalam kegiatan mereka di luar sekolah. Contohnya, banyak beredar berita bahwa mayoritas makanan yang ada di pinggir jalan adalah makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti boraks, dsb. Nah, dari informasi tersebut para murid dapat melakukan penelitian terhadap makanan yang mereka beli di pinggir jalan sehingga dapat menemukan informasi yang tepat dan akurat.

Kegunaan tempat bersejarah di Kota Semarang juga sangat penting dalam pelajaran PKn maupun pelajaran sejarah contohnya Museum. Salah satu Museum yang berdekatan dengan Tugu Muda dan Lawang Sewu adalah Museum Mandala Bhakti.  Dalam museum tersebut banyak benda-benda yang pernah dipakai dalam perang masyarakat Kota Semarang dalam melawan penjajah jaman dahulu. Tidak hanya benda-benda bersejarah tapi juga kita dapat mengetahui apa saja aturan yang digunakan pada masa penjajahan tersebut melalui pengetahuan dan informasi yang didapat dari tour guide museum tersebut. Selain tempat-tempat yang disebutkan tadi, masih banyak tempat di Kota Semarang yang berguna untuk menunjang kualitas pendidikan para murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline