Lihat ke Halaman Asli

Theresia sri rahayu

Bukan Guru Biasa

[Baca Dulu] Sebelum Beli Tiket!

Diperbarui: 30 Desember 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim liburan adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, orang tua, bahkan orang lanjut usia, menyambut dengan hangat datangnya saat - saat berlibur seperti sekarang ini. Anak - anak biasanya sudah tidak sabar ingin menghabiskan waktu liburan mereka dengan kegiatan bermain dan berkumpul dengan keluarganya. Bila sehari - hari, mereka banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan ke sekolah, pada saat liburan, mereka akan melepaskan sejenak rutinitas belajarnya dan menikmati masa anak - anak mereka dengan kegiatan bermain.

Bagi para remaja dan orang dewasa, liburan digunakan untuk mencari jati diri, berkumpul bersama teman - teman, menikmati petualangan seru dan menantang dengan berbagai kegiatan off road atau travelling bersama teman - teman.

Sedangkan bagi para orang tua yang telah bekerja, saat liburan merupakan quality time yang tidak setiap hari bisa mereka jalani bersama keluarga dan buah hati. Dan untuk orang lanjut usia, sebenarnya secara psikologis  liburan ini dapat bermanfaat untuk menciptakan suasana damai, tenang, dan keluar dari kejenuhan yang membayangi hidup mereka hari demi hari.

Menjelang musim liburan panjang, biasanya banyak destinasi wisata yang ditawarkan melalui berbagai media. Mulai dari wisata alam, berupa aktivitas mendaki gunung, hiking, arung jeram, snorkling, diving, dan sekedar berenang serta menikmati hamparan pasir putih di pantai - pantai eksotis Indonesia, wisata modern dengan aktivitas berburu aksesoris, pernak - pernik, barang antik, berburu kuliner, dan lain - lain, sampai wisata edukasi yang menyuguhkan manfaat tambahan selain refreshing juga menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi para penikmatnya, misalnya dengan mengunjungi kebun bintang, museum, mencari literasi di toko buku, menonton bioskop, dll.

Dan yang terakhir adalah wisata religi. Jenis wisata ini memang tidak terlalu populer untuk kalangan anak - anak dan remaja. Tetapi, tetap saja ada orang yang memanfaatkan waktu liburan untuk pergi ke tempat - tempat yang bernilai religi. Kegiatan ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi tempat - tempat ibadah, makam, pura, candi, dan tempat - tempat lainnya yang erat hubungannya dengan keagamaan. 

Berbagai promosi yang ditawarkan oleh para pegiat bisnis travelling, menghadirkan banyak pilihan tempat bagi para turis. Baik turis lokal, domestik, maupun turis asing. Sebut saja beberapa destinasi wisata di Indonesia berikut ini : Pantai Kuta dan Pantai Sanur di Bali, Kepulauan Raja Ampat, Candi Borobudur, Danau Toba, Uluwatu di Bali, Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, Pulau Komodo, Taman Laut Bunaken, Pantai Nihiwatu di NTT, Danau Kelimutu di Ende - Flores, dsb.

Itu hanya beberapa saja dari destinasi wisata Indonesia, yang saat ini sudah diincar oleh para turis asing. Hal ini jelas disebabkan karena keindahan alamnya yang benar - benar menakjubkan. 

Sayangnya, keadaan seperti ini rupanya masih belum dapat dilihat dari daftar pengunjung turis lokal dan domestik yang masih rendah dibandingkan dengan turis asing. Bila para turis asing tertarik dengan keindahan alam di Indonesia, ternyata banyak orang di Indonesia yang memilih liburan bukan di Indonesia, tetapi liburan ke luar negeri. 

Ada beberapa alasan, mengapa banyak orang Indonesia memilih berlibur ke luar negeri, yaitu :

1.  Mengikuti trend masa kini

Dengan adanya media sosial, orang menjadi terbiasa  untuk memposting atau mengupdate berbagai kegiatan yang sedang mereka lakukan, apalagi saat mereka sedang bepergian ke tempat wisata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline