Lihat ke Halaman Asli

Theresia Sisilia Da lopez

Mahasiswi Universitas Pertamina

Sinopsis Novel Septihan, Kisah Percintaan Antara Dua Murid SMA

Diperbarui: 23 Januari 2024   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Nama Pengarang: Poppi Pertiwi

Judul Novel: Septihan

Penerbit Novel: Coconut Books

Tebal Buku: 436 halaman

Tahun Terbit: 2020

Cetakan: Kedelapan (VIII)

Novel Septihan merupakan sebuah novel cetakan kedelapan yang ditulis oleh Poppi Pertiwi yang diterbitkan oleh Coconut Books di tahun 2020. Selain itu juga novel ini menceritakan tentang kehidupan percintaan remaja yang masih terikat dalam sebuah hubungan persahabatan. Bahkan terdapat beberapa karakter utama yang ada di dalam novel tersebut adalah Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana. Dalam novel Septian dikenal dengan murid laki-laki yang memakai bandana merah di lengan seragam sekolah bahkan dia merupakan sosok yang pintar dan pendiam. Memiliki segudang prestasi  membuat Septian menjadi seorang murid kesayangan dan kebanggan guru-guru. Septian juga aktif dalam sebuah geng yang diberi nama Ravispa yang beranggotakan murid-murid paling nakal dan pemberani yaitu Galaksi, Jordan, Septian, Bams, Guntur, Oji dan Nyong. Kemudian karakter Jihan Halana dikenal sebagai sosok perempuan yang sangat ekspresif yang mana dia mudah menggambarkan apa pun yang dia rasakan termasuk menyukai Septian. Septian adalah sosok laki-laki yang sudah lama disukai Jihan misalnya melakukan sesuatu yang dapat menarik perhatian Septian agar menyukainya. Meski seringkali ditolak dan disakiti tidak mengubah Jihan untuk berhenti menyukai Septian. 

Perjuangan cinta yang dilakukan Jihan perlu dihargai yang mana dia tidak memiliki rasa pantang menyerah untuk menyukai seseorang yang salah satunya bergabung menjadi anggota geng Ravispa. Biarpun Jihan sering ditolak dan disakiti oleh Septian tidak membuat rasa percaya diri Jihan menurun tetapi malah membuat dia menjadi menggebu-gebu untuk menyukai Septian. Pada akhirnya usaha Jihan menyukai Septian tercapai tetapi ada beberapa syarat yang diajukan oleh Septian Kepada Jihan yaitu Jihan harus mendapatkan juara satu jika ingin saling mengenal lebih jauh. Hal tersebut tentu tidak akan di sia-siakan oleh Jihan, dengan memiliki rasa semangat dan percaya diri yang tinggi tentu dia menyetujui persyaratan yang  telah dibuat oleh Septian. Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat Septian menjadi pribadi yang pendiam dan dingin yaitu dia menjadi seorang anak yatim piatu hal ini membuat sang kakek untuk mengasuh dia. Sang kakek dikenal dengan memiliki kepribadian yang keras hal tersebut membuat Septian tumbuh dalam kurangnya kasih sayang sehingga membuat dia menjadi lebih fokus kepada akademik. 

Novel ini tentunya disukai oleh banyak masyarakat salah satunya adalah para remaja. Menjadi seorang remaja tentunya tidaklah mudah sebab pada masa remaja ini kita dapat melihat para remaja yang memiliki berbagai macam emosi dan emosi mereka belum stabil. Masa remaja adalah masa dimana masa untuk menunjukkan rasa ketertarikan dengan lawan jenis dan dapat menemukan jati diri mereka. Maka dari itu para remaja dapat menemukan cinta pertama mereka di masa putih abu-abu dan hal tersebut biasanya terjadi di bangku SMA. Tak hanya itu novel ini memiliki jalan cerita yang sederhana tetapi lebih terpaku pada satu titik sehingga membuat masyarakat yang membaca mudah menebak alurnya. Adapun beberapa hal yang dapat kita pelajari adalah sebagai manusia harus memiliki sifat sabar dan tekun untuk mencapai yang diinginkan karena dalam hidup ini memang kuncinya adalah kesabaran. Dalam novel tersebut juga mengajarkan kepada kita bahwa ketika ingin mencapai sebuah keinginan tentunya dengan adanya jiwa kerja keras yang tinggi untuk mencapai keinginan tersebut. Sebab terlihat jelas pada karakter yang dimiliki Jihan yang mana meski sudah ditolak dan disakiti berkali-kali tidak membuat dia untuk menyerah dan putus asa mendapatkan keinginan yang sejak dulu diimpikan. Selain itu juga, pentingnya untuk memahami seseorang dilihat dari pengalaman dan latar belakangnya sebab ketika kita belum memahami karakter dari orang terlebih seseorang tersebut mendekati kita sebagai pelampiasan atau balas dendam. Diketahui bahwa Septihan memiliki sifat yang dingin berasal dari latar belakang dia apalagi ditambah dengan Jihan yang membuat sebuah kesalahan tentu dapat membawa Septian untuk tidak percaya kepada orang lain. Dari hal tersebut maka ditemukan bahwa perjuangan Jihan membuat Septian akhirnya membuka mata dan berpikir bahwa Jihan tulus menyukainya tetapi karena terdapat kesalahan yang diperbuatnya yang mana kesalahan tersebut dapat mengubah seluruh hidup mereka. Dengan demikian maka diketahui bahwa novel ini mengajarkan kepada kita mengenai kekuatan cinta, kerja keras dan cara memahami serta mengatasi sebuah rintangan dalam hubungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline