Lihat ke Halaman Asli

Aku Jatuh Cinta

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku jatuh cinta
Gaung cinta membahana direlung hati
Mengecup sendi disetiap sudut rasa
Getar binar mengalun dendang senandung manis
Sinar mataku tak pernah berdusta
Pesona tatap dan katamu membuatku bertekuk
Menit berlalu dalam gempita asmara
Kesadaranku nyata berjalan bersama
Hujan dan panas tak membuatku urung
Wahai anak manusia, aku jatuh cinta

Jejak langkahku melukis citra rasa
Membekas dalam jauh dilubuk cita
Lembut mempesona tergelar disekujur tubuh
Kuhirup wanginya cinta penuhi rongga dada
Lintasan cakrawala melukis awan jingga
rasa hangat menyatu terkumpul didada
Lempengan benih kehangatan cinta mencair
Bersatu lebur bersama darah dan nafas
Wahai anak manusia, aku semakin jatuh cinta

Kutatap mega yang akrab menudung
Rinai hujan membagi kesejukan
Tersungging senyum mesra dibibirku
Kupejam mata kunikmati getaran cinta
Agar tak ingin tahu berapa banyak malam berlalu
kutak peduli lagi dengan jumlah hari yang hadir
Karena semuanya terisi dengan cinta
Andai aku punya sayap kemesraan
Kubawa terbang terlena dalam dekapanku
Wahai anak manusia, aku cinta padamu

Bekasi, 17 Agustus 2007

Theresia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline