Puisi: Sayap Kasih Sang Ibu
Di balik awan kelabu
Mendesir deras angin menderu
Titik hujan bergelimpangan tanpa ragu
Tak lagi mampu membungkam waktu terus melaju
Seekor induk burung hantu
Bertahan dalam dingin membeku
Mendekap erat sekumpulan burung kecil lucu
Bersembunyi di bawah bentang sayap tertutup bulu
Burung kecil menggigil beku
Diam tak bergerak meringkuk pilu
Sang induk setia melindungi mereka tak jemu
Tak lagi pedulikan tubuh kecilnya telah gemetar lesu
Gelegar suara petir berseru
Kerumunan rinai semakin memburu
Sang induk terdiam tetap sabar menunggu
Berganti dengan kehangatan mentari yang di rindu
Sayap kasih sang ibu
Tiada pernah berhenti berlalu
Menjaga sepenuh cinta tanpa merasa ragu
Tulus memberikan hidupnya hingga ujung waktu
Baca juga Puisi: Mengintip Bilik Senja
@senimelipatluka, 3 Februari 2025
# Tulisan ke-8 Tahun 2025
# Puisi ke-7 Tahun 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI