Puisi: Menggelitik Hening
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
mimpi tercipta pun lenyap seketika
gelap mengangkasa memenuhi amarta
menyelimuti luka terkurung derita
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
desiran angin mendesir membisik kata
sejenak berpaling temukan arah berbeda
melepas dera yang kerap menyapa
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
lepaskan diri dari belenggu jiwa terlena
membenam kisah tanpa berteman tanya
menemui seberkas cahaya setia di sana
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
kepedihan dinding sepi melukis lara
menggelitik hening temukan makna
membiarkan beban jiwa terlepas lega
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
retakan mimpi mengaburkan cinta
jendela waktu rapi membungkus asa
menyematkan peluang di setiap masa
Ketika pintu harap tertutup tanpa suara
guntingan takdir melukis sederet cerita
merangkai guratan rasa yang terlupa
bahwa tersimpan harta di balik duka
@senimelipatluka, 21 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H