Lihat ke Halaman Asli

Theresia Martini

Pencinta Keheningan

Puisi | Meramu Gelimang Kata dalam Secangkir Hasrat

Diperbarui: 28 Agustus 2024   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: pinterest.com/m2mediamanagement

Puisi: Meramu Gelimang Kata dalam Secangkir Hasrat

Pada sudut senja di sela jingga mulai merambat turun,
terhempas dan terkapar tanpa daya dijilat mimpi menahun
tubuh langit mengerang dalam kungkung rindu tertimbun
reruntuhan gelimang kata yang terus berkerumun

Kulayangkan angan mengurai kata di balik pohon mimpi
mengukir rindu keparat begitu mendesak dan memaksa diri
meluapkan genangan rindu pada relung harap membanjiri hati
mengalir deras tanpa mampu membendung rindu sunyi sepi

Menggapai titik harap yang hampir tak lagi terlihat
tertutup pekatnya waktu tak bersisa menerjang begitu kuat
menggoda diri beranjak mengumpulkan remah-remah niat
lalu meramu gelimang kata dalam secangkir hasrat 

@senjamerayap 28 Agustus 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline