Lihat ke Halaman Asli

KKN-T Unisri Bersinergi di Tengah Pandemi

Diperbarui: 25 Agustus 2021   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Nyata merupakan bentuk implementasi yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang di dasarkan oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sesuai dengan tujuannya untuk mengabdi kepada masyarakat, biasnaya KKN di lakukan dengan terjun langsung ke daerah-daerah terbelakang yang membutuhkan perhatian lebih dari berbagai aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, pariwisata hingga kesehatan. 

Namun, berbeda dari biasanya, KKN-T yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta di tahun 2021 ini, harus dirasakan di tengah pandemi Covid-19, dimana mahasiswa tidak bisa sebebas dan leluasa dalam menjalankan kegiatan dan program kerja.

Berdasarkan dari kondisi tersebut, KKN-T yang dilaksankaan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta dilakukan secara daring dan luring. Setiap mahasiswa di beri pilihan untuk melaksanakan KKN-T secara daring di desa masing-masing, atau secara luring yang artinya terjuan ke lapangan dengan teteap matuhi protokol kesehatan dengan ketat, serta mendapat persetujuan dari warga setempat dan perangkat desa.

Salah satu mahasiswa KKN-T Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang bernama Theresia Sarasmani Kinayomi dari Program Studi Ilmu Komunikasi peserta KKN-T kelompok 36, yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Triwanto, SH, Sp. Not, MH dan Ibu Nurul, melaksankan KKN-T di Desa Krangkungan, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali.

Program kerja yang dilaksanakan yaitu, sosialiasi tentang Penanganan Berita Hoax di Masa Pandemi, hal ini di karenakan dimasa pandemi ini banyak sekali berita yang simpang siur mengenai Covid 19,  sehingga Tere memberikan sosialisasi bagaimana cara agar tidak termakan hoax di tengah pandemi ini, karena seperti yang kita ketahui saat ini kita seakan bisa menggenggam dunia hanya dengan satu genggaman saja. 

Selain sosialisasi, program kerja sosialisasi, untuk melengkapinya ada juga pembuatan poster tentang penanganan berita hoax yang di tempel di pos kampling di dekat rumah warga setempat.

Karena saat ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, sehingga banyak anak kecil yang belajar dari rumah. Tere mengadakan kegiatan belajar kelompok dengan menggunakan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk membantu para siswa mengerjakan pekerejaan rumah atau tugas yang di berikan oleh guru mereka.

Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Gagaksipat masih terus berlanjut hingga akhir Agustus, sehingga di harapkan anggota KKN-T kelompok 36 ini dapat memberikan kontribusi yang banyak dan dapat bersinergi dengan warga setempat dengan baik dan maksimal, sesuai dengan protokol kesehtaan yang berlaku, sehingga bersama-sama mencegah bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline