Internet sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, dimana sebagian besar aktivitas kita sehari-hari dilakukan secara online. Dari menghadiri pertemuan virtual hingga kelas online, memiliki akses ke internet berkualitas tinggi sangatlah penting. Di sinilah provider WiFi yang andal dan paket internet rumah yang bagus dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Di Indonesia, penggunaan internet telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih dari 196 juta pengguna internet per Januari 2021, menurut Datareportal. Namun, tidak semua orang memiliki akses ke internet terbaik, dan bagi banyak orang, membayar koneksi internet yang terjangkau bisa menjadi suatu tantangan. Masih perlu peningkatan dalam hal akses dan keterjangkauan, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Di sinilah penyedia seperti MyRepublic masuk.
MyRepublic adalah penyedia yang menawarkan internet cepat dan andal dengan harga terjangkau, untuk membantu menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan akses ke manfaat internet. MyRepublic telah menjadi pilihan populer untuk paket internet rumah di Indonesia, berkat koneksi dan komitmen mereka yang luar biasa untuk menyediakan internet yang berkualitas bagi semua orang.
Satu kisah mengharukan yang memperlihatkan dampak internet terhadap pendidikan berasal dari sebuah desa kecil di Indonesia. Di desa Sukadana, yang terletak di provinsi Jawa Barat, akses pendidikan terbatas karena kurangnya sumber daya dan infrastruktur. Namun, berkat inisiatif pemerintah untuk menyediakan akses internet ke sekolah, siswa di Jawa Barat kini dapat mengakses sumber belajar online dan terhubung dengan guru dan teman sekelas dari jarak jauh.
Agus, seorang siswa berusia 17 tahun, dulunya memiliki akses pendidikan yang terbatas karena kurangnya sumber daya dan infrastruktur di desanya. Agus harus menempuh perjalanan berjam-jam setiap hari untuk bersekolah sebelum pandemi. Dengan peralihan ke pembelajaran online dan dengan bantuan koneksi internet MyRepublic, dia sekarang dapat mengakses pelajaran dan menyelesaikan tugas dari kenyamanan rumahnya sendiri. Ini tidak hanya menghemat waktu dan uangnya untuk transportasi, tetapi juga meningkatkan nilai dan kepercayaan dirinya dalam studinya.
Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana akses ke internet berkualitas tinggi dapat meningkatkan tingkat pendidikan dan kualitas hidup. Di Indonesia, di mana lebih dari 60% penduduknya tinggal di daerah pedesaan, menyediakan akses ke internet bisa menjadi suatu tantangan.
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, penggunaan sumber belajar daring meningkat signifikan selama pandemi, dengan lebih dari 44 juta siswa dan 3 juta guru menggunakan platform daring untuk mendukung pembelajaran. Ini menyoroti betapa pentingnya akses ke internet untuk pendidikan dan peningkatan kualitas hidup siswa seperti Agus. Namun, dengan komitmen pemerintah untuk menghubungkan semua desa ke internet pada tahun 2024, ada harapan untuk Indonesia yang lebih terhubung dan sejahtera.
Selain pendidikan, pandemi COVID-19 telah mempercepat peralihan ke pembayaran digital, dengan semakin banyak orang menggunakan platform pembayaran online untuk bayar tagihan dan melakukan transaksi. Ini menyoroti kebutuhan akan penyedia WiFi yang andal yang dapat menyediakan koneksi yang bagus, memungkinkan transaksi dan pembayaran online tanpa hambatan. Menurut survei oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 76% masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk transaksi online, menyoroti pentingnya memiliki akses ke internet berkualitas tinggi.
Dengan kata lain, peningkatan akses ke internet berkualitas tinggi juga dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial. Jika kita sambungkan antara transaksi online dan ekonomi masyarakat, menurut laporan Bank Dunia, peningkatan penetrasi internet hanya sebesar 10% dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan PDB sebesar 1,4% di negara-negara berkembang.
Akan tetapi, Indonesia masih mempunyai banyak pekerjaan untuk meningkatkan akses dan infrastruktur internet, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Dengan inisiatif seperti rencana pemerintah untuk menghubungkan 150.000 desa ke internet pada tahun 2024, diharapkan lebih banyak orang yang dapat mengakses manfaat internet.
Penyedia seperti MyRepublic memainkan peran kunci dalam upaya ini, menyediakan internet dengan jaringan PRIMA dan harga terjangkau untuk membantu menjembatani kesenjangan digital. Dengan meningkatkan akses ke internet berkualitas tinggi, kami dapat meningkatkan tingkat pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan di seluruh Indonesia.