Baru-baru ini terdengar kabar dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bahwa kartun-kartun di televisi swasta seperti spongebob squarepants, tom and jerry, shinchan dan little krisna akan dihapus penayangannya dikarenakan kartun-kartun tersebut mengandung unsur kekerasan seperti mencekik, menjambak, menendang dan memukul.
Tapi tidakah KPI berfikir, bahwa sinetron-sinetron di Indonesia ini yang episodenya beratus-ratus bahkan ada yang tak kunjung usai lebih bahaya ditonton oleh anak-anak dari pada kartun?. Sinetron yang isinya seperti perselingkuhan, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga sangat merusak moral anak-anak yang menontonnya dan membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya.
Kartun adalah hiburan anak-anak yang sangat diminati. Bahkan bukan anak-anak saja, remaja bahkan orangtua pun gemar menonton kartun. Karena kartun-kartun tersebut selain menghibur juga memberi pesan positif bagi yang menontonya. Seperti detektif conan yang kini telah tidak ditanyangkan telah mengajarkan kita untuk selalu berpikir sebelum bertindak, Upin Ipin mengajarkan kita tentang kegembiraan bahwa bahagia itu tidak harus dengan teknologi, Doraemon mengajarkan kita untuk bahwa hidup janganlah manja, dan Spongebob mengajarkan kita bahwa berteman tidak harus dengan teman yang pintar bertemanlah dengan dia yang mengerti kita dan menghibur kita dengan cara bodohnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H