Lihat ke Halaman Asli

Theresia Martini

Pencinta Keheningan

Menyisir Jemari Gulita

Diperbarui: 8 November 2023   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Menyisir Jemari Gulita - Sumber: pixabay.com

Menyisir Jemari Gulita

Mendekap malam gelap
Melumat sepi terperangkap
Litani lara hati makin berderap
Menyisir jemari gulita tak beratap

Tak ada lagi kidung rindu
Menemani sudut malam beku
Nyamuk-nyamuk tak lagi merayu
Membisik nyanyian bernada sendu

Tak lagi ada kata terucap
Terdiam kaku begitu senyap
Memeluk hening samar terlelap
Memagut sunyi begitu membekap

Aku telah lelah menantimu
Di bawah langit berwarna abu
Kutanggalkan harapan dan citaku
Terkikis habis dalam raut pisau waktu

Tanpa kata semua terungkap
Seberkas cahaya menuntun gelap
Menyingkap kepalsuan tanpa bercakap
Mengubur semua cerita luka hilang lenyap

Pangkalpinang, 08 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline