Mengejar Mentari
Pagi telah kembali
Aku ingin mengejar mentari
tertatih, terjatuh dan terkulai
berdarah, seakan nadi tak berdenyut lagi
asapun nyaris terburai
bedil waktu terus mengintai
menatap sinis tajam bagai duri
tak peduli karena bukan ilusi
terus berlari tanpa berhenti
walau tanpa alas kaki
aral rintang harus dilalui
untuk mengejar impian pasti
gunung terjal kudaki, laut kuseberangi
kemanapun kau pergi
aku akan mencari
bulir bening meliuk lincah di dahi
gemertak tulang berderit bagai pedati
semua kupersembahkan demi
meraih dan wujudkan mimpi
bersama Profesor Ekoji
mencapai satu puncak tertinggi
menjadi penulis sejati
tanpa peduli apa terjadi
aku harus berlari
terus berlari
dan berlari
Pangkalpinang, 24 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H