Melukis Cerita Dalam Larik Aksara
Ufuk timur mengintip malu-malu
Di temaram pagi dingin syahdu
Bercengkrama damai bersama bayu
Mengikis malam perlahan berlalu
Semilir angin telah menyapa hariku
Menyentuh dedaunan jiwa terbelenggu
Membelai lembut sudut hati yang beku
Membisikkan pilinan rindu menggebu
Jendela hati membeku kini terbuka
Menyambut mentari dengan bahagia